-Possesive Farrel-
"Loh ada Echa?" Wanita cantik dengan dress merah darah yang melekat pada tubuhnya tersenyum keibuan ke arah Echa.
"Iya Tante" Echa tersenyum manis, membalas senyuman Sonya -Ibu Farrel-.
Sonya melirik kursi didepan dirinya dan Satria -Papa Farrel- "Ayo duduk sayang"
Farrel menarik kursi, duduk dengan ogah-ogahan disana.
"Ish" Echa mengerucut, menarik kursi disamping Farrel sebelum duduk bersama lelaki itu.
Farrel menatap Echa "Apa? Lo gue jadiin ratu sekali malah rakus maunya berkali-kali"
Echa mengelus dadanya "Ya Tuhan mati aja Echa tiap hari dikatain mulu, waktu pembagian perasaan nih cowok kabur kayaknya" ucapnya dalam hati.
"Farrel!" tegur Sonya.
Cowok itu mendengus "Iya maaf Mah"
"Minta maafnya sama Echa!"
Cup!
Mata Echa melotot, benda kenyal terasa menempel dipipinya sejenak, rasa hangat menjalar keseluruh tubuhnya, pipi gadis itu tiba-tiba saja memerah.
Akhlaknya mana mas?
"Udah" cuek Farrel.
Sonya menatap putranya dan Echa secara bergantian sebelum senyum terukir diwajah keibuan dengan sedikit kerutan disekitarnya.
"Kita disini buat makan bukan pamer kemesraan" suara dingin Satria mendominasi meja makan, Satria memotong daging dipiringnya sebelum memasukannya kedalam mulut.
Lihat siapa yang selalu memulai pertengkaran.
Farrel mendengus "Mah suaminya dikandangin aja"
"Farrel!" bentak Satria.
"Apa?" Jawab lelaki itu dengan santai, kaki kanannya ia tumpuhkan pada kaki kirinya. Menyandar pada kursi, menunjukan sikap arrogan.
"Jangan kurangajar kamu!"
"Lah Om Satria ngerasa?" Cowok itu tersenyum miring, menatap remeh pria yang memiliki bentuk muka sama dengannya.
"Udah, kalian ini! Mama ngajak makan bareng bukan untuk ini! Kamu juga Pah bisa gak sekali aja jangan mulai" Sonya melirik Suami dan Putranya secara bergantian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Farrel [𝙤𝙣 𝙜𝙤𝙞𝙣𝙜]
Teen Fiction#1 kecewa [1 juli 2020] #1 echa [1 juli 2020] Dia Farrel Aldebaran, siapa yang tak mengenal dirinya? Wajahnya terpahat sempurna, materi yang melimpah, sifat dingin yang kental. Melekat pada diri cowok itu yang membuatnya digilai kaum hawa. Hanya ora...