PF•20

10.3K 590 14
                                    

-Possesive Farrel-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Possesive Farrel-

Echa turun dari mobil Farrel, melepas jaket yang menutup tubuh mungilnya.

"Jangan dilepas!" Farrel menghunus Echa dengan tatapan tajamnya.

Echa mengernyitkan dahinya, menatap Farrel dengan heran "Loh kenapa kak? Kan udah nyampe?"

Farrel mendengus, menyampirkan tasnya dibahu "Baju lo press body, pulang sekolah gue anterin beli baju baru!"

"Press body dari mananya sih kak, kan emang semua siswi ukurannya gini, aku sama aja kayak yang lain"

"Sama kayak yang lain bukan berarti lo gak bisa beda. Gak ada bantahan! Lo gak mau milih kan?" Farrel menyeringai, menatap Echa dengan remeh.

Echa menghentakan kakinya dengan kesal, sedetik kemudian menatap Farrel dengan melas "Kak ayolah, ini bukan jaman dimana nenek Echa muda, semua anak sekarang udah tau fashion kali, Echa gak mau keliatan culun"

Farrel tersenyum tipis, menatap Echa dari bawah sampai atas "Lo atau gue?"

"Apanya?" Echa mengernyitkan keningnya, menatap Farrel dengan bingung.

"Remember last night sweety?"

Tubuh Echa seketika menegang, panggilan sweety yang meluncur dari bibir Farrel tidak terasa manis lagi, hanya ada ketakutan, dan tekanan "Oke oke, pulang sekolah nanti Echa aja yang nyamperin"

"Gue cowok"

"Terus?"

"Itu tugas gue" tanpa menunggu balasan Echa Farrel langsung melangkahkan kakinya meninggalkan gadis itu.

-o0o-

"Sya gimana hubungan lo sama Marsel?" tanya Echa, mencomot keripik udang yang berada ditangan Tasya.

Tasya mengangkat bahunya, mengunyah keripik "Biasa aja, udah baikan"

Echa melongo tidak percaya, ternyata ini yang namanya bucin? Batin gadis itu "Syaa ihh lo kok ngeselin sih. Masih banyak kali cowok yang hidup. Ngapain sama manusia yang bermetamofosa jadi bajingan"

"Udah Cha nanti juga lo bakal kayak gue, gue berharap sih kak Farrel cowok baik-baik biar mau lo bucinin sampe akar-akarnya juga aman" Tasya menjilat sisa bumbu yang melekat dijarinya.

"Gue gak nyaman sama kak Farrel Sya. Bantuin gue dong" Echa memelas, berharap Tasya mau menolongnya, sekiranya memberi solusi.

Tasya menghela nafas, cewek itu mengambil cermin sebelum mulai merapikan rambutnya "Bukannya gue gak mau nolong ye Cha, tapi asal lo tau yang berurusan sama kak Farrel apalagi sampai gangguin dia gak bakal hidup tenang. Dia itu serem tau gak istilah Senggol bacok gak cukup buat definisiin nyereminnya dia"

Possessive Farrel [𝙤𝙣 𝙜𝙤𝙞𝙣𝙜]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang