Happy reading
Mengapa harus seluas samudera jika danau dengan bunga yang menghiasi tepinya saja sudah terasa luas jika bersama orang yang dicintai
Possesive Farrel|Part04
∆∆∆
Echa sekarang tengah berada dicafe dekat sekolahnya bersama tasya, echa menelisik setiap sudut ruangan cafe guna menghilangkan bosan akibat tasya yang sibuk dengan ponsel ditangannya tanpa menghiraukan dirinya.
Pandangan echa terhenti ketika matanya menangkap sosok gadis yang dibalut piyama merah maroon tengah mendapat cacian dari kasir cafe.
Echa berdiri, berniat menghampiri gadis tersebut. Tasya yang merasakan gerakan echa berhenti memainkan ponselnya dan menatap kearah echa "Cha lo mau kemana?."
Echa melirik tasya sekilas sebelum kembali melanjutkan langkahnya yang membuat tasya menggerutu sebal akibat merasa terabaikan.
Echa menghampiri kedua insan tersebut, dimana yang satu tengah sibuk memarahi dan satunya lagi diam menerima segala cercaan dan hinaan.
"Permisi" echa tersenyum ketika pandangan dua orang itu tertuju pada dirinya.
Echa menatap tukang kasir itu "Kakak kenapa marahin dia?."
Tukang kasir itu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "Aduh dek gini, dia beli makan disini terus enggak bayar gimana saya nggak marah coba"
Echa menatap gadis disampingnya yang masih berkisaran 13 tahunan "Bener itu?" gadis itu mengangguk pelan dengan kepala menunduk
"Kamu kenapa nggak bayar?" tanya echa sembari mengeluarkan dompetnya "Berapa mas?" tanya echa "213 ribu neng" echa tersenyum sebelum membayarnya
Gadis itu terlihat ketakutan ketika melihat echa membayar pesanannya "J-jangan bentar lagi kakak aku bakalan dateng kok"
Echa terlihat kebingungan sebelum kemudian menarik gadis itu agar duduk ditempatnya tadi bersama dengan tasya
"Dia siapa cha?" tanya tasya
"Manusia" jawab echa dengan polos sembari menyeruput minuman ditangannya
"Goblok sia teh anying, sabar syaa si echa emang otaknya suka lemot" ucap tasya menenangkan dirinya sendiri sembari megelus dadanya
Echa kembali momfokuskan pandangannya pada gadis cantik disampingnya "Nama kamu siapa?"
"G-gladys kak" ucap gadis dengan tubuh yang bergetar, menahan tangisnya sebelum kemudian air mata itu meluncur keluar dengan isakan kecil
"Eh echa mampus ntar kita dikira ngapain anak orang!" ucap tasya dengan panik sembari mencoba menenangkan gladys.
"Eh adis jangan nangis, kakak nggak jahat kok" ucap echa dengan wajah panik miliknya
Adis terlihat kebingungan sebelum menyuarakan isi hatinya "Kakak jangan bayarin punya aku, aku nggak mau ganti. Aku nggak bisa ganti" ucap adis dengan isakannya yang semakin kuat
Echa dan tasya kebingungan dan panik, takut aja disangka ngapain anak orang
"Kakak nggak bakal minta ganti kok, adis nggak perlu ganti ya. Nggak apa-apa" ucap echa sembari mencoba menenangkan gladys
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Farrel [𝙤𝙣 𝙜𝙤𝙞𝙣𝙜]
Teen Fiction#1 kecewa [1 juli 2020] #1 echa [1 juli 2020] Dia Farrel Aldebaran, siapa yang tak mengenal dirinya? Wajahnya terpahat sempurna, materi yang melimpah, sifat dingin yang kental. Melekat pada diri cowok itu yang membuatnya digilai kaum hawa. Hanya ora...