Happy reading
Cewek aneh dengan tingkah lucunya, membuat hati memilih untuk memiliki tanpa melepaskan
Possesive Farrel|Part02
∆∆∆
Ini hari kedua echa disekolah barunya, banyak teman tapi hanya satu yang sangat disukainya
"Echaa main kerumah gue yuk?" sedari tadi tasya terus saja merengek agar echa mau main kerumahnya
"Aduhh syaa gue ntar mau maraton drakor udah ngegantung tau dua hari nggak selesai-selesai" ujar echa sembari memakan snack ditangannya
"Kalau lo mau main ples nginap dirumah gue, ntar gue beliin album terbaru BTS dah" bagai mantra disiang bolong mata echa langsung terbuka dengan senyum yang mengembang
"BOLEH! tapi sya tadi katanya main doang kok malah nambah nginep"
"Cha lo bayangin gue harus ngerelain jajan 3 hari gue cuma demi lo nginap sama main dirumah gue sehari doang. Masa lo tega sih sama gue? Lagian kan biar kita makin deket juga" tasya berucap sambil mencomot snack milik echa
Echa terlihat berfikir sebentar sebelum kemudian mengangguk tanda setuju "Boleh deh sya, bonus lightstick juga nggak?"
Tasya menjitak kepala echa "Yee ni anak udah sukur gue beliin malah nawar. Kalau lo mau lighstick gue ada syaratnya" ucap tasya dengan senyum jahil diakhir ucapannya
Tentu saja echa langsung tertarik dengan syarat teman 2 harinya ini "Apa syaratnya sya?"
Tasya terlihat berfikir sejenak sebelum kemudian tersenyum "Nanti aja deh dirumah gue"
Echa mengancungkan kedua jempolnya dengan senyum lesung pipi miliknya "Okedeh syaa"
_____
Jam istirahat baru saja berakhir 2 menit yang lalu. Echa masih sibuk merapikan bukunya sementara tasya sibuk memperbaiki penampilannya
Tasya meletakan kaca bergambar doraemon miliknya lalu menatap echa dengan serius "Eh cha tau nggak sebenarnya dibangku lo itu pemilik sebelumnya pernah meninggal karena kecelakaan. Katanya sih yang duduk disitu bakal bernasib sama juga"
"IHHH TASYAAA BOHONGG KANN" echa langsung saja menjauh dari meja itu dengan raut wajah takut miliknya yang membuat tasya harus bersusah payah menahan tawanya
"Enggak lah cha ngapain gue bohong, makanya mendingan lo pindah tempat aja disamping gue sini biar si dodi yang disitu. Iyakan dod?" ucap tasya sambil menatap garang kearah dodi
"Tapi sya gimana kalau dodi yang meninggal?"
Tasya menepuk pundak dodi "Tenang aja cha si dodi ini punya pawangnya jadi yang kayak gitu-gitu nggak bakal mempan deh"
Dodi tersenyum kikuk lalu mengangguk mengiyakan, takut aja dia kalo bilang enggak ntar diamuk tasya "Iya cha lo duduk disini aja biar gue yang disitu"
"Beneran ya dod? Kalo dodi minta tukeran echa nggak mau lagi" ucap echa
"Iyaa chaa"
"Kalau gitu pindahin tas gue, gue takut ngambilnya dodod" ucap echa dengan tatapan memelas yang akhirnya dituruti oleh dodi
"Yaudah yuk cha ke kantin" ajak tasya sambil menarik tangan echa
"Syaa gue ke kamar mandi dulu deh, kebelet nih" ujar echa yang hanya diancungi jempol oleh tasya karena dia sibuk memesan makanan
Echa berlari dengan sedikit tergesa-gesa agar ia segera sampai ditoilet dan menumpahkan semua masalah perutnya
Braakkk....
"Aduhhh ihhh kalau jidat echa tambah jenong gimanaa!" echa berdiri dari duduknya sembari mengelus jidatnya yang terasa berkedut
"Makanya jalan pelan-pelan, nih gedung nggak bakal berubah"
Echa menaikan pandangannya untuk melihat siapa yang dengan tidak berperasaan menubruk jidatnya sampai ia terpental dan bokongnya juga terkena imbas "Kak farrel?"
Farrel hanya mendengus lalu maju beberapa langkah mendekati echa. Ketika sampai didepan gadis tersebut farrel langsung mencodongkan dirinya mencoba melihat dengan jelas jidat gadis yang berada dihadapannya
Farrel mengelus dengan lembut jidat echa yang membuat si empunya speechless bagaimana tidak jarak dirinya dan farrel sangat dekat
Farrel menjauhkan dirinya kembali lalu menyentil jidat echa yang membuat si empunya meringis "Jidat lo masih utuh"
"Jangan disentil juga atuh kak" ucap echa sembari mengelus kembali jidatnya
"Terus bokong gue gimana? Lo nggak bertanggung jawab banget deh"
Farrel mengangkat alisnya "Lo mau gue elus juga bokong lo?"
Bagai tersambar petir dicuaca yang cerah echa seketika langsung tersadar dengan ucapannya dan mengutik mulutnya sendiri "Ehehe bukan gitu kak"
"Terus?"
"Ya enggak terus nanti nabrak, aku duluan ya kak" echa langsung berlari meninggalkan farrel yang menyunggingkan senyumnya atas tingkah echa yang sungguh menggemaskan
"Cewek aneh" Farrel akan melanjutkan jalannya. Tapi ketika baru saja melangkah ia menendang kalung dengan huruf E. Farrel membungkuk mencoba mengambil kalung itu
"E?" farrel menyimpan kalung tersebut dikantong celananya setelah beberapa saat berfikir nama cewek itu. Echa mungkin mengetahui namanya, tapi farrel tidak pernah tahu nama echa
Farrel duduk dimeja kantin sembari memandang kalung tadi dengan seksama, tiba-tiba saja semua tingkah gadis itu yang menggemaskan terlintas dikepalanya yang membuat farrel tersenyum tipis
Rasa ingin memiliki itu perlahan hadir, cewek lesung pipi dengan segala tingkah lucunya membuat farrel menginginkannya. Hanya sebatas memiliki tanpa rasa cinta dan tanpa perpisahan kecuali keinginannya
"Farrel?"
Deg..
T.B.C
if by pressing a star we can support someone, why not?
Keysha Putri
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Farrel [𝙤𝙣 𝙜𝙤𝙞𝙣𝙜]
Teen Fiction#1 kecewa [1 juli 2020] #1 echa [1 juli 2020] Dia Farrel Aldebaran, siapa yang tak mengenal dirinya? Wajahnya terpahat sempurna, materi yang melimpah, sifat dingin yang kental. Melekat pada diri cowok itu yang membuatnya digilai kaum hawa. Hanya ora...