PF•17

9.9K 474 10
                                    

-Possesive Farrel-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Possesive Farrel-


Farrel duduk dibalkon kamarnya, menatap bintang-bintang yang bertengger diatas langit. Farrel menyukai bintang, sangat. Itu sebabnya namanya adalah Aldebaran.

Cowok itu mengeluarkan rokok dari saku celananya, menghisapnya dan mengeluarkan gumpalan asap dari hidungnya.

"FARREL ADA GAVIAN SAYANG" teriakan mama-nya dari bawah membuat Farrel mendengus, Gavian akan menghancurkan ketenangannya.

Ceklek

"Pulang aja napa, ngapain lo ke rumah gue? Gak punya rumah?" ujar Farrel tanpa berbalik, melihat muka Gavian hanya akan semakin merusak moodnya.

"MAMA SO--"

"Masuk gak usah teriak-teriak!"

Gavian terkekeh, senjata paling ampuh untuk mengancam Farrel adalah mama dari cowok itu. Ia melangkah masuk, membanting tubuhnya dikasur empuk Farrel.

"Rel club kaga? Yakali gak kuy!" Gavian bangkit dari tidurnya, berjalan ke arah Farrel "Nyesel parah lo kalau gak dateng, ada si Marsel. Kaga mau lo bully tuh anak?"

"Mager" Farrel mengambil gitar disampingnya, memainkan gitar tersebut yang menciptakan alunan nada.

"Lo kaga mau gitu cuci mata? Mata gue udah sariawan nih sebulan nggak dapet asupan" ucap Gavian, duduk dipembatas balkon, seolah tidak takut terjatuh.

"Ada hati yang termanis dan penuh cinta. Tentu saja kan ku jaga se isi jiwa" Farrel memetik gitarnya, mengiringi suaranya.

"Gaya lo anjing. Jijik gue!" Gavian menatap Farrel dengan jijik.

"Apasih bego gue nyanyi tolol. Kuping lo gue potong lama-lama gak guna juga."

"Lo nyanyi suara lo datar kayak orang baca pidato anjing. Sabar gue punya teman modelan tembok kayak lo" Gavian mengelus dadanya. Entah sudah berapa kali ia mengelus dada sejak berteman dengan Farrel. Sejak masih jadi zigot Gavian mungkin sudah mengelus dada.

Farrel mengangkat bahunya, hal yang selalu dilakukannya ketika malas melanjutkan pembicaraan atau perdebatan.

"Rel kuy lah. Lo gak mau gue lompat nih!" ancam Gavian dengan ancang-ancang seolah ingin melompat dari balkon kamar Farrel.

"Lompat aja. Bikin syukuran 7 hari 7 malam gue" ucap Farrel.

"Si anying" Gavian turun dari pembatas balkon, berjalan kearah Farrel, berhenti tepat didepan cowok itu.

Possessive Farrel [𝙤𝙣 𝙜𝙤𝙞𝙣𝙜]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang