Possessive Farrel [𝙤𝙣 𝙜𝙤𝙞𝙣𝙜]

PF•22

-Possessive Farrel-

Echa menatap Farrel yang sedang mengemudi disampingnya "Kak gimana kalau kak Farrel lunasin utang sama aku"

Farrel mengernyitkan dahinya, menoleh sejenak kesamping dengan pandangan bertanya "Emang gue punya hutang sama lo?"

Echa mengangguk dengan semangat "Iya!"

"Apa?"

"Waktu itu kak Farrel ninggalin gue sendiri disekolah. Padahal udah janji mau nemenin makan es krim" Echa mengerucutkan bibirnya.

"Kan udah gue ganti sama cokelat"

"Kan janjiannya es krim bukan cokelat. Salah siapa kak Farrel ngasihnya cokelat" Echa memeletkan lidahnya, mengejek cowok itu.

Farrel memberhentikan mobilnya, membuka sabuk pengamannya lalu menoleh ke arah Echa "Pengen makan es krim kan?"

Echa menatap keluar jendela, matanya berbinar, senyum cantik terbit dibibir gadis itu "GITU DONG KAK HEHE"

Dengan semangat 45 yang membara Echa membuka pintu mobil, langsung berlari ke arah gerobak yang menjual eskrim.

"Bang Echa mau rasa cokelat, tapi dicampur sama vanilla bisa? Gak usah pake susu diatasnya soalnya Echa udah manis hehe" Echa menyengir.

Pria yang masih terbilang muda itu tersenyum, cukup manis karena memiliki lesung pipi di sebelah kiri "Mba Echa mau yang ukuran besar apa kecil?"

"Mau ukuran besar, sebesar cinta Echa ke bang eskrim hehe" Echa menyengir, matanya menyipit menambah kesan manis diwajah cantik itu

Pipi tukang eskrim itu lantas saja memerah, salting karena perkataan Echa.

"Apaan pipi lo merah-merah gitu! Baper lo? Banci! Gitu aja baper" Farrel yang baru saja sampai mendengus tidak suka.

Echa memukul keras lengan Farrel "Kak Farrel ihh gak boleh gitu!"

"Lo juga apa-apaan? Mau lo jadi tukang eskrim bareng sama dia?!" Farrel melotot, wajahnya memerah.

"Mas santai, cuma bercandaan doang jangan dibawa serius" tukang eskrim itu tersenyum simpul, berusaha menenangkan.

Echa tiba-tiba saja menjerit "Ihh bang eskrim punya lesung pipi. Sama kayak Echa cuma sebelah doang. Sepasang dong" Echa terkikik geli, tidak memperdulikan Farrel yang tengah melotot kepadanya.