Happy reading
Kak farrel itu cuma sok dingin, aslinya mah manis
-echaPossesive Farrel|part11
∆∆∆
Echa menutup pintu kamarnya, menghela nafas, berjalan kearah kamar mandi berniat membersihkan dirinya.
Setelah 10 menit berlalu, echa keluar dengan handuk yang melilit tubuh kecil itu, berjalan ke arah lemari pakaiannya, mengambil baju tidur babypink miliknya.
Echa mengganti bajunya, berjalan kearah temlat tidur sebelum bergelung dalam selimut hangat miliknya.
Tok...tok...tokk
Echa melirik ke arah balkon, merasa pintu balkon kamarnya diketuk oleh seseorang. Gadis itu turun dari kasurnya, berjalan dengan was-was ke sumber suara takut-takut jika yang mengetuk itu adalah maling.
Echa menarik nafas lalu membuangnya, menghilangkan kegugupannya, ia mengambil vas bunga dimeja belajarnya untuk jaga-jaga.
Echa membuka pintu balkon kamarnya, menutup mata, mengangkat vas bunga ditangannya berniat menghantam manusia ataupun siluman apapun yang berada didepannya.
"Ini gue"
Perlahan tapi pasti, gadis itu membuka matanya dengan hati-hati setelah mendengar suara datar cowok itu, siapa lagi jika bukan farrel?.
"Kak farrel ngapain disini!" echa celingak-celinguk menatap sekelilingnya untuk memastikan bahwa tidak ada orang yang melihat farrel dikamar gadis perawan sepertinya.
Echa menarik farrel dengan kasar, masuk kedalam kamarnya sebelum menutup pintu balkon "Lo ngapain kesini kak? Nanti kalau ada yang lihat gimana? Ntar timbul fitnah, terus kita jadi bisikan tetangga, terus gue diamuk sama bonyok gue, terus kita dinikahin, terus--"
Farrel menutup mulut gadis itu menggunakan tangannya, sedikit membungkuk agar bisa lebih dekat dengan echa, echa sangat pendek untuk ukuran pria jakun seperti farrel "Jangan kebanyakan terus. Ntar nabrak!"
Echa melepaskan tangan farrel dari mulutnya "Kata-kata echa di copas! Dasar nggak kreatif!"
Farrel mengangkat alisnya, mengeluarkan satu batang coklat dari saku celananya, menyerahkan coklat itu kepada echa "Yang gue tau semua cewek suka coklat"
Senyum echa mengembang, mengambil coklat ditangan farrel sebelum menatap cowok itu "Makasih kak!"
Farrel mengangguk, tersenyum tipis lalu mengacak pelan surai gadis cantik itu, tidak berniat merusak tatanan rambut gadis kecil dihadapannya "Jangan makan sekarang, besok aja. Abis makan gigi lo disikat biar nggak sakit gigi!" ucap farrel dengan ketus sambil berjalan kearah balkon, membuka pintu yang sebelumnya ditutup echa, berjalan ke tepi balkon lalu melompat
Echa menutup kembali pintu balkonnya, tidak lupa mengunci pintu itu. Ia berjalan kearah meja belajarnya lalu duduk dikursi, mengamati coklat pemberian farrel dengan senyum yang masih menghiasi wajah gadis cantik itu
Dahi echa mengernyit ketika ia membalik coklat yang diberikan farrel, menemukan kata 'lo siento' dibalik coklat tersebut yang hanya ditulis dengan polpen
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Farrel [𝙤𝙣 𝙜𝙤𝙞𝙣𝙜]
Teen Fiction#1 kecewa [1 juli 2020] #1 echa [1 juli 2020] Dia Farrel Aldebaran, siapa yang tak mengenal dirinya? Wajahnya terpahat sempurna, materi yang melimpah, sifat dingin yang kental. Melekat pada diri cowok itu yang membuatnya digilai kaum hawa. Hanya ora...