Keyla masuk didalam kelas dengan wajah yang memerah dan senyum-senyum sendiri, Lily yang melihatnya mengernyitkan alis bingung, ada apa dengan sahabatnya ini? Kesambet setan kali ya.
"Lo kenapa Key senyum-senyum sendiri kayak orang gila? Lo sakit?"Ucap Lily sambil menempalkan tangannya dijidat Keyla.
Melepaskan tangan sahabatnya dan mengatakan dirinya tidak apa-apa, masa dia mau bilang kalau dia hampir saja berciuman dengan Angkasa.
"Aku enggak apa-apa kok"
"Tapi muka lo merah"
"Ahh hari ini kan cuaca panas jadi muka aku memerah"Ucap Keyla sangat pelan
"Masa sih"Ucap Lily tidak percaya
"Aku beneran Li"Ujar Keyla dengan muka yang diimutkan.
Kalau sudah melihat wajah Keyla yang mengemaskan ini, Lily sudah menyerah sahabatnya ini memang tau untuk meyakinkannya, tapi Lily belum percaya dengan apa yang dikatakan Keyla.
Angkasa dan temannya saat ini berjalan dikoridor menuju ke kantin, dirinya masih marah dengan kedua sahabatnya, dari tadi Rava dan Rama sudah membujuknya tapi Angkasa tidak mengubrisnya.
"Lo masih marah Sa?"Tanya Rama
"Jangan marah dong Sa kita kan cuman mau ganti baju ajah tadi"Ucap Rava.
"Hm"Gumam Angkasa.
"Habisnya sih kalau kamu mau cimut sama Keyla kan bisa di wc"Ucap Rama
"Cimut itu apa?"
"Cium mulut"
Angkasa berhenti dan menatap kedua temannya dengan tajam, kenapa bisa-bisanya dirinya berteman dengan upil mimi peri ini? Rava dan Rama yang ditatap hanya menatap Angkasa balik dengan polos.
Kemudian Angkasa lanjut berjalan tanpa mengatakan apapun kedua temannya bingung, mereka kira Angkasa akan memarahi mereka? Tapi Angkasa hanya menatap mereka dingin sudah itu pergi.
Andre saat ini makan dikantin sendirian dari tadi dirinya mencari ke 3 sahabatnya tapi tidak menemukannya, jadi dirinya memutuskan untuk pergi ke kantin sendiri.
Dirinya tadi juga sempat melihat Keyla menarik Angkasa, jujur saja Andre cemburu melihatnya tapi dia berusaha menahannya.
Angkasa dan kedua temannya sudah sampai dikantin mereka mengedarkan pandangannya dan menemukan Andre yang duduk ditempat yang biasa mereka tempati berempat.
"Ke kantin kok enggak ajak kita"Ucap Rava kemudian duduk di samping Andre.
"Tadi udah cari kalian tapi enggak ketemu"Jawab Andre cuek sambil memasukkan bakso kemulutnya.
"Tadi itu kami hampir saja melihat Angkasa ci--"
Kalimat Rama terhenti karena Angkasa langsung mendekap mulut sahabatnya itu dengan tangannya.
"Diem!"Ucap Angkasa dingin.
Nyali Rama langsung menciut dirinya hampir saja keceplosan, Andre yang melihatnya bingung tapi dirinya langsung melanjutkan memakan baksonya.
Keyla dan Lily bersiap-siap hari ini mereka akan pergi untuk cek up, Padahal hari ini Keyla harus kerja tapi Lily bilang bahwa dia harus cek up hari ini, dan Lily juga bilang sudah meminta ijin ke mamanya.
"Udah siap?"Tanya Lily
"Udah"
Keyla dan Lily sudah berada dalam mobil, Lily yang fokus menyetir sedangkan Keyla sibuk dengan hpnya. Tidak lama akhirnya mereka sampai, Lily memarkir mobilnya kemudian turun disusul dengan Keyla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyla 𝙴𝚗𝚍✔️
Teen FictionHai aku Keyla Audria cita-cita ku adalah jadi Dokter tapi itu hanya hayalan saja, karena saat ini aku hamil. -Keyla Audria Aku sangat mencintaimu, tidak peduli kamu hamil anak orang lain, aku akan tetap ada bersama selamanya. Tidak ada yang bisa pi...