35

3.2K 105 5
                                    

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠.
𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞✨








Pernikahan Keyla dan Angkasa sudah berjalan satu minggu, Angkasa juga sudah masuk  sekolah. Keyla memutuskan jalan-jalan di taman, Ia bosan di rumah sendirian.

Keyla duduk di bangku taman, tidak banyak orang yang datang. Mengingat hari ini bukanlah hari libur. Keyla mengumut ice creamnya sesekali mengusap perutnya.

"Keyla,"  panggil seseorang di belakang Keyla. Merasa namanya di panggil Keyla berbalik.

"Kak Andre," ucap Keyla kaget. Andre berjalan menghampiri Keyla dan duduk di sampingnya.

"Kenapa di sinii?" tanya Andre memandang Keyla.

"Ah, itu bosen di rumah" jawab Keyla gugup.

Andre menganggukkan kepalanya. "Selamat ya," ujar Andre dengan raut wajah sedih.

Keyla mengeryitkan alis bingung. "Selamat apa ya Kak?" tanya Keyla.

"Pernikahan lo sama Angkasa." Keyla sedikit kaget mendegarkan perkataan Andre, perasaan Angkasa tidak mengundang sahabatnya, dan dari mana Andre tau kalau Ia sudah menikah?

"Kak Andre tau darimana kalau aku nikah sama Angkasa?" tanya Keyla.

"Ada," ucap Andre mengangkat bahu acuh.

Keyla menganggukkan kepalany, Ia tidak mau lagi bertanya lagi.

"udah gede ya perut lo." Andre menunjuk perut Keyla dengan dagunya.

Keyla mengusap perutnya. "Iya kak," ucap Keyla dengan senyuman.

"oh ya, Kak Andre kok enggak sekolah?" tanya Keyla.

"malas, enggak asik engak ada lo."

"Kan masih ada teman kakak," ucap Keyla.

"mereka beda, lo spesial." Andre memajukan tubuhnya, hingga tersisak jarak beberap senti dengan Keyla. Keyla yang di tatap intes dengan Andre gugup, pipinya memerah.

"udah punya suami, jangan centil sama cowok lain." Andre menyentil dahi Keyla  dan terkekeh geli, membuat sang empunya meringis.

"ih kak Andre." Keyla mengurucutkan bibirnya lucu, Andre yang gemes melihatnya, langsung saja mengusap gemes rambut Keyla.

"gue pulang." Andre beranjak, pamit ke Keyla. Keyla melambaikan tangannya ketika Andre sudah jauh.

Keyla melihat jam di pergelangan tangannya, sudah terlalu lama Ia di taman. Keyla beranjak pergi tapi sebelum itu, seseorang menabrak bahu Keyla. Untung saja Ia masih bisa mengimbangi tubuhnya. Keyla memegang perutnya mengusapnya dengan lembut, hampir saja Ia kehilangan bayinya.

Keyla 𝙴𝚗𝚍✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang