𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈
𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒑𝒂 𝒗𝒐𝒕𝒆✨Setelah Angkasa mengatakan mengajak Keyla menikah, Keyla langsung pergi ke kelas ketika bel masuk berbunyi.
"Key lo kenapa?" tanya Lily.Keyla tersadar dari lamunannya. "Enggak apa-apa, cuman enggak enak badan ajah," jawab Keyla.
"lo sakit." Lily meletakkan tangannya di dahi Keyla, tidak panas.
"Lo bohongi gue." Lily menyingkarkan tangannya dan mendegus merasa di bodohi oleh Keyla.
"jangan marah dong Li, aku cuman pusing ajah," suara Keyla sangat kecil, takut guru yang menjelaskan di atas mendengar suaranya.
"lo ada masalah?" tanya Lily.
Keyla menggeleng dan mengganguk juga, Lily yang melihatnya memutar matanya malas.
"ck, lo ngak jelas," decak Lily malas.
Dengan hati-hati dan menghembuskan nafas pasrah. "Angkasa ajak aku nikah," cicit Keyla pelan.
"Apa!" teriak Lily nyaring. Sehingga membuat orang dikelas kaget termasuk guru yang menjelaskan didepan.
"lo si." Keyla menutup mulut Lily dan melotot tajam, Lily cuman nyengir.
"Kamu yang teriak tadi," tunjuk Bu Dari, guru yang menjelaskan di depan.
"Anu bu, itu tadi ada." Lily tidak tau mau menjelaskan apa kepada Bu Dari, meminta bantuan ke Keyla dengan wajah memelas malah mendapat tatapan tajam dari Keyla. Maklim Bumil.
"Tadi ada apa?" tanya Bu Dari galak.
"Ada, Dari mana Bu," jelas Lily yang tidak masuk akal, semua murid dalam kelas bertanya-tanya dalam benak mereka apa maksud penjelasan Lily yang tidak jelas itu.
Bu Dari berancak pinggang, dan menatap Lily garang siap memangsa. "Enggak jelas kamu". Lily cuman cengegesan.
"keluar dari kelas, saya malas lihat muka kamu," lanjut Bu Dari menujuk pintu menyuruh Lily keluar.
"saya juga malas lihat Ibu," ujar Lily pelan, biarpun pelan tapi masih bisa di dengar Bu Dari.
"Bilang apa kamu!" bentak Bu Dari, Lily langsung ngacir keluar kelas takut dimangsa sama Bu Dari.
"Assalamualaikim Bu!" teriak Lily nyaring diluar kelas.
Bel pulang berbunyi, semua siswa-siswi benafas lega dan senang akhirnya mereka bisa bebas dari pelajaran yang membuat otak mereka rasanya mau pecah. Keyla memasukkan semua peralatan sekolahnya. Dan juga memasukkan barang punya Lily.
Lily datang dengan senyum sumringahnya engah kenapa dengan sahabatnya itu, tadi pagi murung sekarang senyum sendiri kayak orang gila.
"Li kamu kenapa senyum sendiri, mirip orang gila," senyum yang tadi menghiasi bibir Lily berubah seketika dengan raut wajah kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyla 𝙴𝚗𝚍✔️
Teen FictionHai aku Keyla Audria cita-cita ku adalah jadi Dokter tapi itu hanya hayalan saja, karena saat ini aku hamil. -Keyla Audria Aku sangat mencintaimu, tidak peduli kamu hamil anak orang lain, aku akan tetap ada bersama selamanya. Tidak ada yang bisa pi...