𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠.
𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞✨Pasangan suami istri yang baru menikah kemarin itu sudah sampai di apartemen baru mereka. Apartemen itu, hadiah dari orang tua Angkasa.
Clek.
Keyla membuka pintu, matanya menyusuri setiap sudut apartemen. Tidak terlalu besar cukup untuk mereka berdua tinggal.
"Gimana kamu suka?" tanya Angkasa yang berdiri di belakang Keyla.
"suka, sangat suka," ucap Keyla tersenyum. Angkasa bersyukur istrinya suka.
"Aku naik simpan barang kita ke atas ya." Keyla mengganguk mengerti, Ia masih ingin melihat-lihat Apartemennya.
Setelah melihat semua, Keyla naik ke atas untuk melihat kamar mereka berdua. Hanya ada dua kamar, satu untuk kamar tamu dan satunya kamar Ia dan Angkasa.
"Kamu ngapain." Keyla sedikit berlari ke arah suaminya, seharusnya dia yang membereskan baju-baju mereka bukan Angkasa.
"biar aku ajah." Keyla mengambil baju yang Angkasa susun untuk di simpan dalam lemari.
Angkasa menggeleng. "Biar aku ajah, kamu capek kan?" tanya Angkasa.
"enggak kok, sebagai istri harusnya aku kerjain." Keyla mengambil paksa baju-baju itu, dan berjalan menyimpannya di lemari.
Asik menyusun baju, Keyla tersentak lengan kekar Angkasa melingkar di pinggangnya. Dagu Angkasa di tumpukkan di bahu istrinya. Keyla dapat merasakan nafas hangat suaminya.
"Aku senang, nikah sama kamu," ucap Angkasa dengan suara serak.
Keyla mengacak rambut suaminya gemes. "Aku juga senang." Angkasa semakin mengeratkan pelukannya, memeluk Keyla begini sangat nyaman bagi Angkasa.
"sayang?" tanya Angkasa.
"iya" jawab Keyla sambil menyusun baju-baju di lemari.
"itu," sahut Angkasa.
"itu apa?" tanya Keyla tidak mengerti.
"Aku mau jenguk baby kita," ucap Angkasa enteng. Pergerakan Keyla berhenti wajahnya tiba memanas dia sangat mengerti kemana arah pembicaraan Angkasa.
"Mesum kamu ya." Keyla memukul tangan suaminya yang melingkar di pinggangnya.
Angkasa meringis, melepaskan pelukannya. "Mesum sama istri sendiri ngak apa-apa kan?" tanyanya mesum. (Darimana Angkasa belajar mesum begini).
"Aku mau turun ke bawah mau bikin makan." Keyla mengalihkan pembicaraan.
Angkasa mendengus, menghentakkan kakinya keluar dari kamar. Sepertinya Angkasa merajuk, Keyla yang melihatnya terkekeh geli dengan tikah suaminya. Angkasa berubah seperti anak kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyla 𝙴𝚗𝚍✔️
Ficção AdolescenteHai aku Keyla Audria cita-cita ku adalah jadi Dokter tapi itu hanya hayalan saja, karena saat ini aku hamil. -Keyla Audria Aku sangat mencintaimu, tidak peduli kamu hamil anak orang lain, aku akan tetap ada bersama selamanya. Tidak ada yang bisa pi...