30

3K 105 8
                                    

ᴄᴀsᴛɴʏᴀ ᴀᴋᴜ ɢᴀɴᴛɪ, sᴏᴀʟɴʏᴀ ᴀᴋᴜ ɢᴇᴍᴇs sᴀᴍᴀ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ ʙᴇʀᴅᴜᴀ, ᴋᴀʟᴀᴜ ᴋᴀʟɪᴀɴ ᴛᴇʀsᴇʀᴀʜ ᴍᴀᴜ ʜᴀʟᴜɪɴ sɪᴀᴘᴀ ᴀᴊᴀʜ,ᴋᴀʟᴀᴜ ᴀᴋᴜ ᴍᴀᴜ ʜᴀʟᴜɪɴ ᴍᴀs Bʀɪɢʜᴛ.( ˘ ³˘)♥︎

Hy aku back lagi, maaf ya baru up lagi, setelah satu bulan hiatus.
hehe, sebenarnya ceritanya aku engak mau lanjut. Tapi, aku merasa bersalah sama readers aku yang setia nunggu.
ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ,ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ᴠᴏᴛᴇ ʏᴀʜ,ʙɪᴀʀ ᴀᴋᴜ sᴇᴍᴀɴɢᴀᴛ ᴜᴘɴʏᴀʕ•ᴥ•ʔ




🍑🍑🍑

Keyla bersiap-siap, sepulang sekolah tadi, Angkasa mengajaknya ke dokter kandungan. Keyla menolak tapi, Angkasa terus memaksaknya alhasil Keyla mentujuinya dengan syarat pulang kerumah dulu ganti baju. Keyla tidak mau mengulang kesalahan untuk kedua kalinya.

Selesai dengan dandanannya Keyla turun kebawah. Sudah ada Angkasa duduk manis di sofa sambil bermain hp, Keyla mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Lily Tapi, Keyla tidak menemukannya. Kemana kira-kira sahabatnya itu?

Keyla duduk didepan Angkasa, sontak Angkasa mengalihkan pandangannya ke Keyla. Memasukkan hpnya kedalam saku baju. "Udah siap?".

Keyla tidak menjawab, dia balik bertanya. "Lily kemana? perasaan tadi dia nonton".

Angkasa mengganguk mengerti," waktu aku datang, dia angkat telpon".

"pergi sekarang?"tanya Angkasa.

"pamit dulu ke Lily".

Tidak lama Lily datang dari arah dapur, sambil membawa berbagai macam cemilan. Yang penuh dalam dekapannya.

"Lily kami pergi dulu ya, jaga rumah." Lily hanya mengganguk, mulutnya penuh dengan berbagai makanan.

Angkasa mengeluarkan mobilnya dari rumah Lily, menuju ke rumah sakit khusus Ibu hamil. Dia sudah sangat tidak sabar untuk melihat anaknya yang pasti sangat mengemaskan.

Selama 20 menit perjalanan akhirnya mereka sampai ke tempat tujuan. Angkasa memarkirkan mobilnya ke parkiran khusus mobil, Keyla keluar duluan disusul Angkasa. Mereka berdua masuk beriringan.

Selesai medaftar mereka berdua, menunggu nama Keyla dipanggil. Ada banyak Ibu hamil didekat mereka. Angkasa melihat sepasang suami istri yang sangat romantis, sang suami membelai perut Istrinya yang membuncit, sesekali tertawa bersama sang istri. Angkasa berfikir nanti perut Keyla akan sebesar itu, dan dia juga akan membelainya sambil tertawa. Angkasa tertawa geli.

"Lagi mikirin apa?"lamunan Angkasa buyar,  dia berahli melihat Keyla, yang menunggu jawaban dari pertanyaannya.

"itu, aku lihat pasangan suami istri yang tertawa karena suaminya membelai perut Istrinya yang besar itu," tunjuk Angkasa kepada pasangan yang tadi, Keyla mengikuti pandangan Angkasa. Pipi Keyla bersemu kemerahan, ah bagaimana nanti kalau Angkasa aka melakukan kepadanya nanti.

Keyla 𝙴𝚗𝚍✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang