6

4K 186 8
                                    

Jangan lupa vote ya💞❤

Aku dan Keyla berjalan menuju kantin, selama perjalanan aku terus memikirkan kejadian tadi, ucapan kak Angkasa terus berputar bagaikan kaset. "Bibir lo manis" Astaga kalo begini jadinya aku bisa gila lama-lama.

Berhenti dan menatap Lily dengan muka frustasi, membuat Lily bingung dan bertanya ada apa dengan diriku.

"Lo kenapa Key?"Tanya Lily

Aku mengingit jariku dengan perasaan gugup, kemudian menghumbuskan nafas, "itu tadi kak Angkasa kenapa ya". Lily menyentil dahiku kemudian terkekeh, aku mengerucutkan bibirku melihatnya tertawa.

"Enggak tau juga"Jawab Lily cuek dan berjalan.

Nyebelin memang mempunyai sahabat yang tidak peka kayak Lily, sahabat macam apa dia.
Kami telah sampai dan melihat Arka yang duduk sendirian, Arka ini tipe cowok yang suka duduk sendirian, Arka enggak punya teman cowok disekolah ini, katanya Arka malas bergaul, aku dan Lily menghampiri Arka, dan duduk didekatnya.

Dan dari tempatku duduk saat ini aku bisa melihat kak Angkasa dan 3 temannya duduk, tidak jauh dari tempatku, Kak meletakkan hpnya ke atas meja kemudian, menatapku sambil tersenyum. Aku langsung menundukkan kepalaku dengan wajah memerah. "Ini muka selalu saja memerah"batin ku kesal.

"Andre hari ini lo wajib teraktir gue 10 mangkok bakso"Ucap Rama sambil menunjukkan 10 jarinya didepan wajah Andre.

"Duit gue habis"Jawab Andre

Dengan mulut yang penuh makanan Rava juga meminta teraktir Andre, Rava tidak terima kalo hanya Rama yang di teraktir, dia juga harus di teraktir dong, kalo Andre susah siapa lagi yang selalu membantunya kalo bukan dirinya.

"Uweee jua donk"Ucap Rava dengan mulut yang penuh dengan makanan.

"Orang miskin dilarang ngomong"Rama menutup mulut Rava dengan tangannya soalnya Rava ngomong dengan mulut, yang penuh terus nasinya keluar-keluar dari mulutnya membuat Rama Jijik.

Menelan makanannya Rava, melepaskan tangan Rama dimulutnya kemudian meminum teh manis Angkasa.

"Lo juga enggak kalah jijik dari gue"

"Sebagai suami yang baik, gue harus mengajari lo makan dengan anggun"menyodorkan sendok yang penuh dengan makanan dan menatap Rava dengan muka imut.

"Ck jijik gue lihat muka lo!"Decak Rava.

Angkasa yang saat ini sedang asyik melihat Keyla, makan merasa terganggu dengan perdebatan suami istri di sampingnya ini. "Kalo kalian berdua enggak mau diam, gue kirim kalian ke planet pluto!"Tegas Angkasa membuat keduanya diam, mereka tidak mau membuat Angkasa marah, taulah kalau Angkaaa marah behh macam Singa betina.

Merasa risih karena dari tadi Angkasa melihat dirinya, Keylabediri dari duduknya dan meminta izin kepada Lily, untuk pergi ke toilet.

"Li aku ke toilet dulu ya"Pamit Keyla.

"Yaudah"Jawab Lily.

Bernafas lega karena bisa bebas dari tatapan dingin Angkasa, tatapan Angkasa itu menurut kali mematikan bukti saja tadi, dirinya pengen mati berdiri akibat tatapan itu, Keyla memasuki toilet wanita dan membasuh wajahnya.

Keyla 𝙴𝚗𝚍✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang