Happy Reading😗
Semua siswa SMA Garuda dan SMA Elang sudah berkumpul dilapangan kecuali, Angkasa dan Rama mereka berdua sudah dibawah ke rumah sakit.Pak Bruto memandang mereka semua tajam seakan-akan ingin memakannya, sebenarnya Pak Bruto ini kalau lagi serius bisa sangat seram, kadang juga menyebalkan.
"Kenapa kalian Brantem?"Pak Bruto berdiri didepan mereka semua dengan memegang rotan.
"Biasalah pak anak Remaja pasti sering brantem"Ucap Bio dengan tatapan dingin.
"Ini sekolah tempat untuk kita cari ilmu, kalau kalian mau brantem cari tempat lain"Pak Bruto mengelinlingi mereka dan memukul kalau ada dari mereka yang bergerak.
"Siapa yang membawa senjata tajam? Kalian mau tawuran?"Lanjut Pak Bruto dengan nada tegas seketika membuat mereka tegang.
Hening mereka tidak menjawab hanya suasana tegang saat ini, mereka tidak berani menjawab, siswa SMA Garuda sebenarnya ingin menjawab tapi mereka semua takut karena saat ini pak Bruto sangat menyeramkan.
"Saya tanya kalian kenapa tidak dijawab?"
"SMA Elang"
Seketika semua pandangan menuju ke arah Andre, Andre menjawabnya sangat tenang tatapannya tetap fokus kedepan, Bio dan Rion berkilat marah, mereka berdua menatap Andre dengan sangat tajam tapi Andre hanya memberikan senyum mengejek.
"Kalian tau sansi membawa benda tajam ke sekolah? Apalagi ini bukan sekolah kalian?"Ucap Pak Bruto tenang, guru-guru sudah takut kalau pak Bruto sudah, mengucapkan dengan nada tenang dan tatapan mengintimidasi itu artinya Pak Bruto sudah sangat marah.
"Apa perlu saya bawa ke kantor polisi?"
"Apa lagi kalian melukai dua siswa saya"
Siswa SMA Elang langsung ketakutan tapi tidak dengan Bio dia tetap santai, siswa-siswi yang melihatnya di tingkat dua langsung merasa aura dibawah sangat menyeramkan dimana ada yang sudah ketakutan ada juga yang merasa sangat santai.
Biarpun Siswa SMA Elang merasa takut saat ini, mereka semua tidak akan meminta maaf, karena itu janji mereka semua, bahwa ketika mereka membuat kerusuhan di SMA Garuda mereka tidak akan meminta maaf, itu sumpah yang dibuat Bio dan Rion kepada semua siswa SMA Elang.
Pak Bruto memijit pelipisnya dirinya bicara panjang lebar tapi, tidak ada yang peduli biarpun dengan mengamcam akan membawa mereka ke kantor polisi? Tapi apa mereka semua hanya diam.
"Kalau begitu Siswa SMA Elang minta maaf ke SMA Garuda"Ucap Bruto final, dirinya sudah menyerah percuma dirinya mengancam mereka tapi mereka semua tidak ada yang peduli dengan dirinya yang berdiri disini, sebagai kepala sekolah.
"Biarpun Bapak bunuh kami siswa SMA Elang tidak akan pernah minta maaf"Ucap Bio.
Ada yang kagum dengan keberanian Bio, ada juga yang mencibir mereka semua menganggap Bio itu sangat kurang ajar, berani sekali bicara sangat tidak sopan kepada Pak Bruto.
"Kenapa kalian tidak mau minta maaf? Disini itu kalian yang salah"Ucap Bruto tegas.
"Kami tidak ingin minta maaf karena itu sumpah siswa SMA Elang, bahwa SMA Elang tidak akan meminta maaf kepada SMA Garuda"Ucap mereka serempak
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyla 𝙴𝚗𝚍✔️
Teen FictionHai aku Keyla Audria cita-cita ku adalah jadi Dokter tapi itu hanya hayalan saja, karena saat ini aku hamil. -Keyla Audria Aku sangat mencintaimu, tidak peduli kamu hamil anak orang lain, aku akan tetap ada bersama selamanya. Tidak ada yang bisa pi...