Nay (psychopath Queen)

zaman kuno

"Nay lo yang tenang ya"

Seorang gadis berambut pirang nampak meneteskan air mata di samping jenazah temannya yang beberapa jam yang lalu telah menghembuskan nafas nya yang terakhir.

"Kita akan selalu ingat sama lo kok.."

..........

"Huh gua dimana nih kok gelap banget?apa ini di surga?"tanya seorang gadis yang sedang berada disebuah peti jenazah.

"WOI SIAPA PUN TOLONG..TOLONG..."

diluar sana semua orang yang mendengar teriakan dari peti mati pun kaget dibuatnya beberapa orang berusaha membuka kotak mati itu.

"Huh..huh..akhirnya aku hampir saja mati!"gunam nay ya gadis yang terperangkap didalam peti itu adalah Nay.

"Putri ku An Li kamu masih hidup nak!!ibu sangat bahagia"ratu May La dan kaisar Fan Xi segera turun dan memeluk erat Nay. Nay yg kaget pun hanya bisa melongo.

"Siapa mereka dan dimana kah aku sekarang?"

"Putri ku apakah kamu baik baik saja syukurlah dewa masih memberi kesempatan kepada ayah dan ibu untuk memeluk putri ibu lagi ibu sangat bahagia"ujar Ratu May La ia memeluk Nay seakan tidak akan ada hari esok lagi.

"Perdana mentri umumkan kepada semua orang bahwa putri ku An Li masih hidup berikan sumbangan kepada rakyat miskin!"ujar Kaisar Fan Xi.

"Baik yang mulia"

"Ayo nak kita masuk kedalam kamu harus istirahat!"ujar Kaisar Fan Xi
Karena bingung Nay memilih untuk diam saja dan menikmati nya lumayan kan ia bisa jadi putri kerajaan yang entah ini dimana,tapi tak apalah tubuh ini juga terbilang sangat cantik dan menawan jadi dia akan menikmati nya.

"Istirahat lah sayang jika butuh apapun panggil ibu atau pelayan disini!"ujar May La dan dan diangguki oleh Nay.

Setelah kepergian May La nay bangun dan bercermin untuk melihat wajahnya dan benar saja ini sangat cantik belum pernah ia melihat gadis secantik ini,meski di zaman modern dia juga cantik tapi ini lebih cantik dari dia yang dulu.

"Bagus juga aku disini aku dihormati,mendapat keluarga yang sangat menyayangimu,semua tunduk padaku terima kasih An Li karena sudah memberikan tubuhmu untuk ku"monolog Nay.

Karena rasa kantuk mulai menjalar di seluruh tubuhnya maka ia putuskan untuk tidur,bukan kah putri kerajaan itu bebas dan harus banyak istirahat.

Bersambung..pendek dulu ya nanti panjang...

See you dadaahhh bay bayyy...