Nay (psychopath Queen)

hari ke 2 setelah menikah

Nay menatap bosan kamarnya yang mewah dan megah. Sungguh jika dia disuruh memilih antara gubuk dan juga istana dia memilih tinggal di gubuk saja.
Biarpun kecil tapi dia bebas tidak seperti sekarang hanya diam dan diam terkurung didalam kamar.
Sungguh tidak menyenangkan bukan tidak bisa melihat keadaan diluar sana dan harus tetap disini.

Alasan utama Nay disini adalah karena suaminya yang menyebalkan siapa lagi jika bukan Van Han. Suaminya itu mengurungnya agar dia tidak nakal dan berkeliaran kemana mana, memangnya dia pikir Nay itu kucing,buronan polisi atau apa?.

💡

Sekilas ide cemerlang tiba tiba muncul diatas kepala cantiknya. Ia berniat untuk membuat sebuah pertunjukan dengan ia menjadi korbannya dan Si La menjadi tokoh jahatnya.

Jika kalian bertanya Si La itu siapa dia itu adalah sahabat kecil suaminya dia berada  di kediaman disamping ibu suri Ni Sa. Nay sangat membenci Si La karena gadis hina itu menyukai suaminya dan terobsesi untuk menjadi ratu di sini.

Maka dari itu Nay berfikir untuk memberi pelajaran pada Si La agar tidak macam macam dengan dia.

"Pelayan!"teriak Nay dari dalam kamar. Dan masuk lah seorang pelayan dari luar.

"Ada apa ratu?"ujar nya sopan

"Panggilkan Si La kemari!"ujar Nay dan diangguki oleh si pelayan.

10 menit kemudian Si La datang dengan angkuh di kediaman Nay. Nay yang melihat itu pun menatap sinis ke arah Si La.

"Hm ada apa An Li?"ujar nya dingin dan sinis. Tunggu apa katanya tadi? An Li heh dia ini ratu sangat tidak sopan memanggil seorang ratu dengan namanya.

"Apa kata mu? Bisa kah kau berbicara lebih sopan? Ingat batasan mu disini ya! Jangan seenaknya!"ujar Nay datar,sejujurnya Si La takut melihat aura Nay yang tiba tiba berubah menjadi menyeramkan. Tapi dia berusaha menutupinya.

"Untuk apa aku berbicara sopan kepada sampah seperti mu?dan ya kau tidak layak disebut ratu! Aku yang lebih dulu datang kesini aku yang kenal Van Han dari dulu dan aku hampir menikah dengan Van Han namun batal karena kehadiran jalang sialan seperti mu!"ujar Si La menggebu ia melampiaskan semua unek unek dalam hatinya ia kesal karena Van Han lebih memilih An Li sebagai istri dari pada dirinya.

"Akan ku tunjukkan apa yang bisa dilakukan oleh seseorang yang kau  disebut sampah ini!"ujar nay dia melangkah mendekati Si La dengan tatapan tajam dan membuhnya.

BUGH

BUGH

BUGH

PLAK

PLAK

Nay dengan cepat meninju perut  dan menampar pipi Si La berkali kali. Nay menyeringai saat mendapati Si La terduduk tidak berdaya.

"Ayo bangkit!"ujar nay dingin.

Si La langsung bangkit dari duduknya walaupun sedikit kesulitan  dan memandang Nay dengan sinis,sungguh sudah tidak berdaya tapi masih aja menatap sinis sungguh tidak tau diri.

"KAU BENAR BENAR HINA AN LI AKAN KU BUAT KAU MENANGIS DAN MENDERITA!!"ujar Si La menggebu ngebu.

Nay hanya memandang bualan  Si La dengan tatapan sia sia.

Sekelebat ide cemerlang terlintas dalam benak nay. Ia mengores tangan nya dengan cutter menjambak rambutnya dan merobek baju nya.

"TOLONG...TOLONG...DIA INGIN MEMBUNUHKU!"teriakan membahana Nay menggema hingga ke luar kediaman semua yang di luar segera berlari memasuki kediaman sang Ratu.

"Astaga ratu!!"ujar salah satu pelayan histeris.

"Dia hendak membunuhku!!"ujar nay seketika itu juga Si La menatap tajam Nay.

"Tidak dia bohong!!jangan percaya dengan dia!!"ujar Si La ia tidak habis pikir dengan pikiran Nay.

"Dia yg berbohong lihat lah ini luka ku sobek an baju ku apa itu kurang jelas!"ujar Nay dengan sinis nya.

"Pengawal bawa dia sekarang ke ruang bawah tanah!"ujar sang panglima.

"Tida..tidak...aku tidak bersalah jangan membawaku!!"ujar Si La sambil memberontak namun semua nya sia sia para prajurit lebih kuat dari tenaganya.

"An Li sayang ganti baju mu ya nanti ibu akan mengantar makanan di kediamanmu!"ujar ibu suri Ni Sa sungguh ia sangat menyayangi Si La tapi dia lebih menyayangi menantunya ini ia tidak rela An Li menantunya di perlakukan oleh siapa pun dengan buruk.

"Kenapa dia sangat jahat ibu! Apa salah ku?"ujar Nay lirih dengan drama nya.

"Sudah sayang jangan menangis lagi ya sekarang bersihkan baju mu ibu pergi dulu nanti ibu kembali lagi ya"ujar Ni Sa ia sungguh sedih melihat kondisi menantunya ia sangat tidak tega hatinya serasa ter iris saat mendengar lirihan dari menantunya.

"Iya ibu"ujar Nay dan dibalas senyuman oleh Ni Sa.

Setelah kepergian Ni Sa di dalan kediaman nay tersenyum puas sekali ia sangat senang melihat Si La dibawa ke penjara bahwa tanah.

"Hhh sungguh menyenangkan selamat tinggal Si La terima kasih telah mau bermain dengan ku"ujar nay disertai dengan kekehan nya.

Bersambung
Love you.
Vote
Coment
Sarangheo😘