Vampire vs Wolves [COMPLETE]

#29

Namun Joe hanya terdiam, tanpa mengatakan apa-apa.

"Joe, aku sudah tak bisa lagi, memaafkanmu. Karena kau telah membuatku benar-benar murka! Yang pertama, kau telah membiarkan kakakku, tetap berada di Perancis, padahal di sana, sudah tak aman lagi, bahkan kau tak mencarinya, sama sekali. Dan yang kedua, kau telah berusaha, merebut Dervla dariku. Kenapa kau selalu, merebut apa yang aku punya, Joe?! Sudah cukup, kau membuatku kehilangan kakakku satu-satunya, dan jangan kau buat, aku kehilangan orang yang kucintai lagi, untuk yang kedua kalinya" tutur Franc, sambil menahan emosinya.

Joe pun kembali mendengus, dan memutar bola matanya, "Soal hilangnya kakakmu, itu bukan salahku. Tapi salah ia sendiri, kenapa ia malah memilih, untuk tetap tinggal di sana? Padahal ia sudah tahu, kalau di sana, sudah tak aman lagi. Dan soal Dervla, aku memang jatuh cinta padanya, sejak kita masih berada, di Perancis. Aku jatuh cinta padanya, karena ia berbeda darimu, dan juga Rebecca. Ia bersahabat, ramah, dan juga baik. Bahkan, ia mau berteman dengan bangsaku, jauh berbeda dengan dirimu, dan juga bangsamu" tuturnya.

Mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Joe, membuat Franc mengepal tangannya kuat-kuat, bahkan kini amarahnya, sudah tak bisa ia tahan lagi. Dan tiba-tiba. . .

Bhuk. . .

Sebuah tonjokkan berhasil ia layangkan, pada pipinya Joe, sehingga membuat Joe langsung tersungkur, ke tanah, "Tak ada maaf, bagimu Joe! Kau membuatku, benar-benar murka" ucapnya, sambil berjalan menghampiri Joe.

Joe pun langsung bangkit dari posisinya, dan berubah menjadi seekor serigala, sehingga membuat Franc, langsung menghentikan langkahnya.

"Kau pikir, dengan kau berubah menjadi serigala, aku akan takut?" ujar Franc.

Namun Joe hanya diam saja, dan berjalan menghampiri Franc. Lalu ia melempar tubuhnya Franc, dengan kepalanya, sehingga membuat Franc terlempar, dan menabrak sebuah pohon.

Franc pun langsung terjatuh ke tanah, setelah tubuhnya menghantam pohon, dengan cukup keras. Namun ia segera bangkit, dan menatap Joe, dengan begitu marah. Dan kemudian, ia berlari ke arah Joe, dan langsung menerkamnya. Lalu tanpa mengatakan apa-apa, ia langsung menggigit, kaki depannya Joe dengan begitu kuat, sehingga darah segar, langsung keluar dari sana.

Joe yang telah berubah menjadi serigala pun, meringis kesakitan. Tapi ia segera menendang Franc, dengan cukup kuat, sehingga membuat Franc, kembali terlempar, dan menghantam sebuah pohon.

Dan perlahan, Joe bangkit dari posisinya, dan menatap ke arah Franc yang tersungkur, dengan tatapan kebencian. Lalu ia berjalan menghampiri Franc, dengan mulutnya yang terbuka, seakan bersiap, untuk memakan Franc hidup-hidup. Franc yang menyadari hal tersebut pun, segera bangkit dari posisinya, dan melompat ke atas pohon. Lalu ia mengatur nafasnya yang terengah-engah, sambil berjongkok, di sebuah ranting pohon, yang besar.

Tapi tiba-tiba, Joe melompat ke atas pohon, dan berdiri di sebelahnya Franc. Lalu ia mendorong tubuhnya Franc, sehingga membuat Franc, terjatuh ke tanah. Dan setelah itu, ia melompat ke bawah, dan berdiri di atas tubuhnya Franc. Dengan cepat, Franc pun mendorong tubuhnya Joe, dan bangkit dari posisinya. Lalu ia berjalan mundur ke belakang, dan berkata, "Kenapa malah kau yang berantusias, untuk membunuhku Joe? Seharusnya, aku yang melakukan hal itu, karena aku sangat murka, padamu".

Joe pun segera berdiri, dan menatap Franc, dengan amarahnya, yang juga menyala-nyala. Bahkan ia sengaja, memunculkan gigi-giginya yang tajam, ke arah Franc. Lalu ia berjalan menghampiri Franc. Namun tiba-tiba. . .

To be continue. . .