Gosip

9.7K 1K 29
                                    

Selamat datang di dunia Mama Al
Dimana sesuatu yang mustahil akan terjadi disini
Happy reading beloved reader
Enjoooyyyy nemenin kalian sahur




"Dipanggil Kapten Dok !!" Aku menghentikan visitku saat mendengar Serma Adhi, ajudan Kapten Sengkala memberitahu perintah dari atasannya ini.

Jika tidak ada didepan pasien pasti sudah kukeluarkan kata kata mutiara untuk kutitipkan pada laki laki masam yang sialnya merupakan calon suami yang tak kuharapkan.

Aku berbalik, dan mendapati Serma Adhi masih menunggu jawabanku, aku menipiskan bibirku, berusaha tersenyum walaupun enggan.

"Oke, nanti saya kesana !!" Aku hendak berbalik, ingin melanjutkan kegiatanku yang tertunda.

Tapi lagi lagi, Serma Adhi tidak menyerah," sekarang Dok !!" Pintanya dengan wajah memelas membuatku tidak tega, sudah pasti dia akan mendapatkan lemparan tatapan masam jika tidak membawaku menemui Komandannya yang selalu Negatif thinking itu.

Huuuuuhhhhh habis sudah kesabaranku, kupanggil Dokter Dheni agar menggantikanku dan beranjak mengikuti Serma Adhi.

Lagian, mau apa sih ?? Sudah bagus bagus kita tidak bertegur sapa,lalu untuk apa dia sekarang sok sokan menyuruh ajudannya memanggilku menemuinya ?? Dasar Komandan Masam. Alergi gitu kalo nyamperin dan ngomong langsung.

Asem !! Aneh lagi !!

"Mau kemana Le ??" Aku kembali berhenti saat Dion berpapasan denganku dan memandang aneh aku dan Serma Adhi.

"Duluan saja Bang, nanti aku susulin !!" Melihat wajah tidak percayanya membuatku buru buru menambahkan," janji bakal kesana !!"

Walaupun terlihat berat hati Serma Adhi menurut, meninggalkanku dan Dion serta Ratna yang terlihat kepo.

"Memangnya janji mau nemuin siapa ?? Kapten ??" Tanya Dion penasaran.

Aku hanya mengangguk malas, tapi tanggapanku langsung disambar rentetan kalimat antusias Ratna yang membuatku nyaris terjungkal.

"Jangan dekat dekat sama Kapten Sengkala Dok !!"

Aku mengerutkan dahi, tidak paham kenapa Ratna melarangku," memangnya kenapa ??"

Kembali reaksi berlebihan diberi kan oleh suster berhijab satu ini,"Dokter ngga tahu, di portal berita online, ada kabar kalo Kapten Sengkala bakalan menikah sepulang dari tugas disini !!"

Deg, wajahku memucat, ditempat yang masih minim dengan jaringan internet yang belum diperbaiki ini, gosip bisa menyebar begitu cepat.

Aku jadi was-was jika mereka mengetahui kalo perempuan yang mereka maksud itu aku, sungguh itu sangat memalukan.

"Ale mana tahu, ponselnya aja mungkin udah koit sekarang ini, diakan manusia paling kudet di Indonesia," ejekan Dion kusambut tawa canggung, jika seperti ini aku bisa merasa sedikit lega, karena jika Dion tahu, sudah pasti dia akan meledekku habis habisan.

Manusia yang selalu mengeluarkan kata kata pedas untukku dan juga yang selalu kuumpat justru akan terikat denganku oleh hal yang tidak disangka sangka.

Bahkan aku ngeri membayangkan sebuah pernikahan tanpa dasar cinta sedikitpun. Apalagi dengan laki laki penuh teka teki sepertinya.

"Iya ya Dokter Dion, sayangnya nggak dikasih tahu siapa calon istrinya," huuuuhhu syukurlah, ketakukanku tidak menjadi kenyataan, aku bisa bernafas lega untuk sekarang ini," apa karena biar nggak di bully sama penggemar fanatiknya Kapten Sengkala ya, aku rasanya juga pengen bully kalo cuma rakyat jelata kek aku"

Kapten Sengkala Tersedia Ebook Dan bukuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang