Lama gak up😁
Happy reading guys🔥Author POV
Tok tok tok
Suara ketukan pintu membangunkan Dista dari tidurnya.
"Ehmm, masuk..." suaranya serak khas bangun tidur.
Bi Sirah memasuki kamar, "Udah baikan?"
"Sedikit, tapi masih pusing..." kening Dista mengkerut.
Semalem non Dista panas badannya jadi Bibi kompres.
"Iya, Bi. Makasih ya..."
Bi Sirah mengangguk, lalu mengulurkan tangannya untuk mengecek suhu badan Dista. "Masih panas, Non Dista mau sekolah? Bibi saranin jangan dulu, istirahat dulu ya?"
"Tapi nanti ketinggalan pelajaran Bi..."
"Satu hari gak sekolah gak buat Non Dista ketinggalan pelajaran banyak, Bibi juga yakin Non Dista bisa kejer pelajaran. Non Dista kan pinter..."
Dista tertawa, "Bibi bisa aja. Mama? Papa?"
"Pergi,"
Dista menghela nafas, "Maafin Aku kalo ngerepotin Bi Sirah..." menggenggam kedua tangan Bi Sirah.
Tersenyum, "Bi Sirah gak ngerasa direpotin sama Non Dista kok! Bi Sirah cuma mau, Non Dista bahagia dan sehat selalu... yakin sama Allah kalo dibalik semua kejadian ada hikmahnya..."
"Aamiin, makasih Bi, Bibi udah mau disamping Aku saat orang-orang di rumah ini anggap Aku gak ada."
Dista hanya ingin keluarganya seperti dulu lagi. Penuh suara tawa, saling menyayangi, membantu sesama dan hal-hal kecil lainnya yang ingin terulang kembali.
Do'a. Hanya do'a yang dapat Dista lakukan saat ini.
Semoga semuanya seperti semula.
Semoga Papa sama Mama sayang sama Dista lagi.
Semoga Kakak bisa anggap Dista adiknya.
Semoga, semoga, semoga."Yaudah, Aku gak sekolah. Bibi telfonin Guru Aku ya? Hehe..."
"Iya, nanti Bibi telfon. Sekarang makan sama minum obat. Ini, Bibi taruh dimeja ya?"
"Iya, makasih ya, Bi..."
"Iya, habis itu istirahat. Cepet sembuh Non, Bibi sayang Non Dista."
Ah, 4 kata yang membuat Dista masih semangat dalam menjalani semua ini.
Bibi sayang Non Dista
🌻🌻🌻
Suara hiruk piruk kelas 12 IPA 3 semakin terdengar keras. Apalagi suara Fajar yang cepreng dengan Rama yang memukul-mukul meja. Tambah pecah susana kelas.
Hari ini free, karena Guru-Guru ada rapat mendadak. Entah rapat apa, yang penting kelas free, begitu kira-kira pikir para murid.
"Biyen Aku jek betah..."
"Sue-sue wegah..."
"Nuruti kekarepanmu sak soyo bu-"
"STOP!" Teriakan Rama memberhentikan suara emas Fajar. Emas-emas ngambang.
"Yaelah, Ma! Ganggu aja Lo! Lo mah tugasnya gendang aja!"
Rama mendengus, "Gue capek Saipul! Gantian dong Gue yang nyanyi!"
"Jangan dong!" seru Fajar tak terima, "nanti kelas ini runtuh!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Somplak Couple!
Novela JuvenilWarning : (Mengandung kata-kata kasar) Sebenernya Gue ini gak buluk-buluk amat, alyas ganteng banget. Gue ngejomblo kerena Gue merasa kalo Gue ganteng. Kasian fans-fans Gue nanti patah hati kalo tau Gue punya pacar, ehm! Dan sialnya saat Gue dapet...