"Hyung..."
Pemuda itu berdecak begitu mendengar panggilan 'hyung' yang keluar dari mulut seorang Son Chaeyoung
Chaeyoung segera berdiri menghampirinya, Mina masih ditempatnya berbalik dengan tubuh yang masih tertutupi dengan selimut, menatap interaksi kedua pemuda itu
Mata memicing tajam sementara Chaeyoung hanya tersenyum penuh arti
"Saat ada maunya kau memanggilku hyung coba kalau..."
"Yah kau yang menyuruhku memanggil namamu" pemuda itu memutar bola matanya malas, Chaeyoung mengambil bungkusan yang dipegangnya tanpa permisi
"Tidak tau berterima kasih" gumamnya
"Terama kasih banyak hyung, kau yang terbaik!" Chaeyoung bersiap untuk memeluk namun telapak tangan langsung menghantam wajahnya sebelum tubuh mereka bersentuhan
"Kau sendiri? Sana?" Mina membuka suara
"Di rumahku, sedang membicarakan sesuatu yang tidak masuk akal dengan eomma dan appaku, dia akan berkunjung besok"
"Kim Dahyun yang malang, kau pasti diabaikan lagi" Chaeyoung berniat mengusap kepala Dahyun namun segera ditepis oleh pemuda itu
Mata Dahyun langsung terbuka lebar begitu menyadari pemandangan di depan matanya
"Woahhh!!! Dari mana kalian mendapatkan tempat ini?"
"Mommy Mina" Dahyun mengangguk pelan sebagai respon
*Cekrekk
Dahyun mengambil gambar pemandangan di depannya
"Sana pasti menyesal tidak ikut denganku"
Chaeyoung masuk ke dalam mengambil sesuatu setelah meletakkan bungkusan tadi di depan Mina
"Dahyun duduklah" Mina menepuk tempat di sampingnya
"Kau masih bisa melihatnya sambil duduk"
"Bukankah ini meja? Nonna kau menduduki meja?" walau berucap begitu Dahyun tetap duduk di samping Mina
Mina menaikan sebelah alisnya "Kau juga mendudukan Sana di counter dapurnya saat kalian berciuman waktu itu"
"Astaga.. Oke, aku kalah" Dahyun megangkat kedua tangannya membuat Mina tersenyum puas
"Apa ini?"
"Makanan" pertanyaan Mina dijawab oleh Chaeyoung yang baru saja datang dengan membawa alat makan di tangannya
"Suami manjamu ini memintaku mengantarkan makanan untuk kalian"
Dahyun menatap Chaeyoung tajam
"Jika bukan karena Mina noona dan calon keponakanku aku tidak akan membawakannya"
Chaeyoung tertawa kecil menanggapi kekesalan Dahyun
Mina tersenyum "Terima kasih, berarti semua ini hanya untukku kan?"
"Ya"
"Yah! Aku juga butuh makan!" kesal Chaeyoung membuat Mina dan Dahyun tertawa
"Kau tidak makan?"
"Aku baru selesai makan sebelum ke sini" jawab Dahyun
Dahyun berdiri dan membuka pintu rumah tanpa izin selagi sang pemilik menyantap makan malam mereka, pandangan mengedar ke setiap sudut ruangan 10 x 10 meter persegi itu dengan tatapan tidak percaya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Meaning of Life (MiChaeng ft. SaiDa) ✔
FanfictionBagaimana jadinya jika Mina dan Chaeyoung yang kehidupannya hampir mencapai kata sempurna tiba-tiba saja berubah 180° karena sebuah kesalahan? Kata orang masa high school itu adalah masa yang paling indah, masa dimana setiap anak muda akan menemukan...