35. Behind The Mask

542 71 39
                                    

"Setelah semua yang terjadi kurasa membangun kerajaan bisnis sendiri bukan lagi impianku, impianku yang sekarang adalah membangun sebuah rumah tangga bersama denganmu"

Mata Sana bergetar mendengar kalimat yang keluar oleh Dahyun

"Yah jangan menangis lagi" Dahyun menghampus lembut air mata Sana yang kembali keluar meluncur melalui kedua pipinya

"Aku ingin menwujudkan impianmu"

Senyum terukir di wajah pemuda berkulit putih tersebut

"Ya, tapi setelah kamu mewujudkan impianmu. Aku ingin kita mengulang semuanya dari awal tanpa menghilangkan kenangan lama kita. Aku ingin memiliki hubungan yang sehat denganmu, ubah diri kita menjadi pribadi yang jauh lebih baik"

Sana mengangguk sedikit mempout bibirnya tentu terlihat menggemaskan di mata Dahyun membuat ujung bibirnya tertarik sempurna.

"Aku tau kamu sangat merasa bersalah terhadap Mina noona dan kamu sangat pantas merasakannya, aku pun sangat kecewa dengan perbuatanmu namunpun kamu juga berhak diberi kesempatan. Bukan hanya kesempatan dari orang lain tapi juga kesempatan dari dirimu sendiri" anggukan pelan gadis itu berikan.

~ ~ ~

Di sisi lain Chaeyoung, Mina, Nayeon serta Jeongyeon yang baru saja kembali dari apartment Sana, keempat orang itu duduk berhadapan. Chaeyoung berdampingan dengan Mina, Jeongyeon duduk tepat di depan Chaeyoung sedangkan Nayeon tepat di depan Mina

Obat merah sudah dioles Mina pada luka di wajah Chaeyoung

"Brengsek! Kau tau, dengan kelakuanmu ini kau bukan hanya mengecewakan Mina tapi juga appa dan eomma. Apa ini cara kau memperlakukan istrimu sendiri hah!"

"Lihatlah siapa yang sedang berbicara" ujar Chaeyoung dangan nada mengejek kemudian tertawa pelan "Hyung kau mencintai istriku, jangan sok menceramahiku!"

Baru saja reda amarahnya terhadap Dahyun kini Jeongyeon kembali membuat Chaeyoung merasakan perasaan tersebut

*Bukkk

Tinju Jeongyeon dilayangkan tepat mengenai pipi sang adik, Chaeyoung yang tidak sempat mengelak kembali merasakan sakit dari pukulan sang kakak. Jeongyeon mendorongnya dengan sangat keras hingga tersungkur ke lantai

"Bajingan sialan!"

Luka baru kembali terbentuk di wajahnya dan mungkin juga di tubuhnya, tendangan keras dari kaki kanan Jeongyeon layangkan ke perut Chaeyoung. Chaeyoung meringis kesakitan tidak mampu melawan, Jeongyeon yang memiliki tempramen yang sangat tinggi dan juga basic seni bela diri pukulan dan tendangannya terasa sama seperti berkali-kali lipat dari yang Dahyun berikan di tubuhnya, Chaeyoung kalah telah dari Jeongyeon

"Jeong hentikan!" Nayeon berusaha untuk menghentikan sang sabahat namun nihil upaya yang dilakukannya gagal total

"Jeong kumohon hentikan!" suara Mina berhasil menghentikan Jeongyeon

"Jangan ikut campur urusan kami"

Jujur Mina merasa sangat tidak enak mengatakan hal tersebut kepada pemuda itu namun tidak ada pilihan lain untuk menghentikan Jeongyeon. Jeongyeon tidak merasa tersinggung dengan kalimat yang dikeluarkan oleh Mina, ia mengerti

"Aku pergi" pemuda tinggi itu melangkah pergi dari tempat itu

Nayeon membantu Mina mendudukkan Chaeyoung ke atas sofa

"Nay ikutlah dengan Jeongyeon, jangan biarkan dia menyetir dengan emosi seperti itu" Nayeon hanya menjawab dengan anggukkan kemudian pergi meninggalkan Chaeyoung dan Mina

The Meaning of Life (MiChaeng ft. SaiDa) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang