Sebuah pesan masuk di handphonenya membuat Chaeyoung beralih fokus dari pelajaran di depan sana
'My Wife'
"Chaeng pulang sekarang juga!"
Dengan segera Chaeyoung mengetik balasan, sedikit panik takut terjadi sesuatu yang buruk dengan gadisnya
"Kenapa? Apa ada masalah?"
"Pulang sekarang juga!"
Membaca balasan Mina membuatnya segera meminta izin pulang padahal waktu belajar-mengajar masih tersisa cukup panjang
Dengan segera Chaeyoung menaiki taksi menuju ke rumahnya dengan Mina
Begitu sampai pintu langsung dibuka, perasaan panik yang dirasakannya seketika menghilang begitu melihat sang istri sedang dalam keadaan baik-baik saja bersama dengan orangtuanya
Wanita paruh baya itu keluar memberi waktu bagi keduanya
"Kenapa?"
Chaeyoung begitu terkejut begitu cairan bening mengalir melewati kedua pipi gadisnya itu
"Hey katakan ada apa?"
Baru saja ingin menghapus air mata Mina tangannya sudah ditepis terlebih dahulu
Chaeyoung melupakan sesuatu bahwa seorang ibu hamil memiliki perasaan yang sangat lemah, mudah marah dan sangat mudah tersinggung dan itulah yang sedang terjadi saat ini
"Kau tidak ingin tinggal denganku lagi, kau mengusirku hah?!"
Merupakan kesalahan besar Chaeyoung mengambil keputusan tanpa berbicara terlebih dahulu
"Tidak bukan begitu, jangan menangis ya" Chaeyoung mencoba untuk memeluk Mina namun gadis itu mendorongnya kuat
"Kenapa?!"
Mina bukanlah orang yang mudah mengeluarkan air matanya, melihat istrinya itu seperti ini membuat Chaeyoung merasa sangat bersalah
Chaeyoung kembali mendekat, segera menahan tangan Mina ketika gadis itu memukul dadanya, akhirnya berhasil memeluk gadis yang sangat dicintainya tersebut
Mengusap punggungnya dengan begitu lembut, berusaha menenangkannya
"Mommy bilang kau yang memintanya untuk membawaku? Katakan jika dia hanya berbohong!"
"Benar memang aku yang memintanya"
Mina kembali mendorong kuat tubuh Chaeyoung hingga menjauh darinya
"Dengarkan dulu penjelasanku" Mina tidak mengatakan apapun hanya menatap tajam pemuda di depannya itu
"Aku tidak bisa terus-menerus meninggalkanmu sendirian apalagi sampai tengah malam, aku takut Mina, aku takut jika terjadi apa-apa denganmu dan anak kita. Jadi aku meminta mommymu untuk membawamu ke Jepang, dia sudah berjanji akan istirahat dari pekerjaannya untuk menemanimu sampai kamu melahirkan dan saat anak kita sudah sedikit besar nanti" jelas Chaeyoung
"Aku sudah terbiasa hidup sendiri tanpa orangtua sejak kecil, aku bisa mengurus anak ini sendiri kenapa harus bersama dengannya"
"Mina percayalah padaku ini yang terbaik untuk kalian"
"Kamu ikut denganku"
Chaeyoung menggeleng pelan
"Tidak, aku harus sekolah dan bekerja di sini"
"Kamu pindah saja di sana, persetan dengan pekerjaan itu. Aku ingin bersama denganmu Chaeng!"
"Hey jangan bicara seperti itu, aku tidak suka kamu bicara seperti itu. Aku bekerja juga agar hidup kita nanti menjadi lebih baik"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Meaning of Life (MiChaeng ft. SaiDa) ✔
FanfictionBagaimana jadinya jika Mina dan Chaeyoung yang kehidupannya hampir mencapai kata sempurna tiba-tiba saja berubah 180° karena sebuah kesalahan? Kata orang masa high school itu adalah masa yang paling indah, masa dimana setiap anak muda akan menemukan...