The Meaning of Life (MiChaeng ft. SaiDa) ✔

15. That's My Fault

MINA POV

Kami baru saja sampai di Gwangju, ini pertama kalinya aku ke sini. Kendaraan yang berlalu lalang di sini juga tidak terlalu padat, udaranya juga masih bersih tidak ada debu halus yang biasanya kurasakan saat berada di Seoul

Saat ini kami sedang berada dalam perjalanan menaiki sebuah taxi menuju ke suatu tempat, entahlah aku tak tau ke mana

Sejak tadi informasi yang diberikan oleh daddy terus memenuhi kepalaku, padahal aku merasa sangat senang saat dia bercerai karena dengan begitu akan ada sedikit harapan kedua orangtuaku bisa bersama lagi. Ya aku masih sangat mengharapkan hal itu terjadi, tapi apa ini, bahkan belum ada sebulan dia bercerai dan sekarang akan menikah lagi

Usapan jari jempol Chaeyoung terasa di punggung tanganku

"Ada apa? Jangan menyembunyikan sesuatu dariku"

"Tidak, bukan apa-apa" gelengku

"Ceritakan nanti"

"Hmm..." jawabku hanya dengan sebuah deheman

Sekitar beberapa menit perjalanan mobil yang kami tumpangi berhenti di depan sebuah rumah, terlihat jelas rumah ini sedikit lebih besar daripada rumah-rumah di sekelilingnya

Kami turun dari mobil, Chaeyoung membunyikan bel tak lama pagar di depan kami terbuka. Seorang gadis keluar dari balik pagar

"Chaeng..." gadis itu langsung memeluk Chaeyoung

"Lihatlah dirimu baby tiger, kau sudah semakin besar sekarang"

Baby tiger? Yah! Dia suamiku! Ck...

"Oh Sana, Dahyun. Annyeong..." sapanya

Dia mengenal Sana dan Dahyun?

Sana hanya melirikku sekilas dengan senyum tipis diwajahnya

Pandangan gadis di depan kami beralih ke arahku

"Kau pasti Mina, annyeonghaseyo Mina-ssi, Park Jihyo imnida" sapanya seraya sedikit membungkuk aku hanya membalas sapaannya sedikit membungkuk tanpa mengatakan apapun

Aku tak tau siapa dia, melihatnya memeluk Chaeyoung seperti tadi jujur itu membuatku kesal

Kami masuk ke dalam rumah, rumahnya kurasa. Tidak ada orang lain di dalam sini, apa dia tinggal sendiri?

Sebenarnya siapa Jihyo? Chaeyoung terlihat sangat dekat dengannya, tapi aku tidak bisa asal menerka bisa saja dia adalah saudara Chaeyoung

Dan juga bagaimana Sana dan Dahyun bisa sedekat itu dengannya, Sana tidak pernah menceritakan tentang Jihyo kepadaku

"Noona kami ke kamar dulu"

Chaeyoung membawaku masuk ke sebuah ruangan di lantai atas meninggalkan Sana dan Dahyun yang sedang mengobrol dengan Jihyo

Ruangan ini cukup luas, rapi dan bersih seperti tidak ada yang menempatinya. Satu hal yang menjadi pusat perhatianku adalah begitu banyak potret diri Chaeyoung di dalam sini, lebih tepatnya foto-fotonya saat masih kecil. Dia tidak pernah berubah sedikit pun, tampan seperti dirinya saat ini

"Babe ini kamu?" tanyaku memastikan

"Hmm.." tangannya melingkar di pinggangku, mataku masih setia menatap potret dirinya yang tertempel rapi di dinding

Dapat kurasakan tangannya mengusap perutku dengan begitu lembut, belakangan ini dia sering melakukan hal itu dan aku sangat menyukainya

Sesuatu yang berbeda dari kami sebelum dan sesudah menikah, saat kami masih berkencan dulu kami sangat jarang melakukan skinship. Dia sangat menghormatiku sebagai seorang perempuan, bahkan berciuman pun dalam sebulan masih bisa dihitung, namunpun pada akhirnya kami melewati batas yang tidak seharusnya kami lewati