29. Love You, Hate, Foolish

486 68 37
                                    

"Aku hanya ingin kamu, walaupun nanti hatimu bukan lagi milikku dengan kehadiranmu saja sudah lebih dari cukup bagiku"

"Tidak Mina jangan berpikir seperti itu, di sini hanya ada kamu, hanya kamu Mina tidak ada yang lain" Chaeyoung mengarahkan tangan kanan Mina ke dada kirinya

"Percaya padaku, hanya kamu"

Mendengar perkataan Chaeyoung pelukan Mina di tubuh pemuda yang sangat dicintainya tersebut semakin mengerat seakan tidak ingin melepasnya.

~ ~ ~

DAHYUN POV

"Dahyun kau masih mau di sini?" tanya seorang pemuda di sampingku, ia adalah temanku

"Kau pergilah lebih dulu, masih ada yang harus kulakukan di sini"

Dengan itu dia pergi meninggalkanku dalam perpustakaan tanpa penghuni ini

Hah...

Aku merindukannya, sangat

Kira-kira apa yang sedang dia lakukan saat ini? Apa dia makan dengan benar? Apa dia telah bersama dengan orang lain? Dan yang terpenting... Apa dia bahagia?

Sudah setahun sejak pertemuan terakhir kami, satu tahun dengan status mantan kekasihnya

Mantan? Itu bahkan hanya keputusan sepihak, hubungan kami tidak berakhir dengan baik

Sana... Aku sangat merindukanmu... Aku sangat membutuhkanmu...

Kenapa kita bisa berakhir seperti ini saat kita sudah berjanji untuk hidup bersama sampai akhir

Atau apa ini memang adalah akhir dari perjalanan kita?

Tring... Tring...

'Appa'

"Ne?"

"Kelasmu sudah selesai?"

"Sudah"

"Pulang sekarang"

"Kay!"

Bip!

Memasukkan barang-barangku yang berada di atas meja ke dalam tas kemudian melangkah pergi dari tempat ini menaiki bus menuju ke rumah halmeoni dan harabeoji

Harabeoji asli Korea dan halmeoni asli Jepang, mereka adalah orangtua appa. Setelah perusahaan keluarga kami dijalankan oleh appa mereka memutuskan untuk tinggal di negara ini, kota kelahiran halmeoni, Tokyo

Mereka benar-benar disiplin dan sangat tegas, tidak ada fasilitas seperti mobil, credit card dan hal-hal yang biasa aku gunakan saat berada di Seoul dulu. Awalnya sangat sulit bagiku karena selama ini aku sangat bergantung dengan semua itu namun sekarang semuanya sudah menjadi satu dengan kehidupanku sehari-hari, pergi dan pulang kampus menaiki bus, tanpa kusadari aku mulai menikmati hidup seperti ini

Banyak hal yang aku lewatkan dalam hidup ini, selama ini waktu berhargaku hanya aku habiskan dengan bersenang-senang pulang pagi, pergi ke club dengan alunan musik yang begitu keras, mabuk-mabukkan, membuat keributan di jalanan dengan mobil mewah milikku namun ternyata ketenangan jauh lebih baik daripada semua itu walaupun jujur aku kesepian tanpanya

Bus berhenti di halte dekat tempat tempat tinggalku yang sekarang, sedikit berjalan kaki menuju ke rumah sederhana milik halmeoni dan harabeobji

Banyak perubahan yang terjadi dalam hidupku begitu tinggal bersama dengan mereka, mereka mengubahku menjadi orang yang lebih baik. Menjadi orang yang lebih menghargai orang lain, tata krama yang tidak pernah lekang dari setiap kalimat yang mereka keluarkan membuatku malu untuk berucap sembarang dan yang terpenting adalah mereka membuatku sadar untuk lebih menghargai setiap detik dalam hidup ini

The Meaning of Life (MiChaeng ft. SaiDa) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang