"Perfect!" gumam Chaeyoung setelah merapikan tatanan rambutnya dari pantulan cermin di depannya, tidak lupa juga dengan seragam sekolah yang sudah ia kenakan walaupun tidak serapi tatanan rambutnya
Chaeyoung berbalik menghampiri Mina yang baru saja selesai mengenakan pakaian Hikaru,
"Appa pergi dulu" mengecup kening sang anak
Kemudian beralih untuk mengecup bibir sang istri namun Mina segera menoleh ke arah lain menghindari pemuda itu, Chaeyoung hanya membuang napas kasar dengan sikap dingin Mina beberapa hari terakhir
"Aku pergi"
Chaeyoung pergi menaiki mobilnya, kendaraan yang baru dibelinya 2 hari yang lalu dari hasil bekerja beberapa bulan terakhir.
~ ~ ~
CHAEYOUNG POV
Sudah hampir seminggu Mina tidak berbicara denganku, tapi dia masih melakukan kewajibannya sebagai seorang istri
Aku juga melakukan kewajibanku sebagai seorang suami tapi dia memiliki anggapan sendiri agar aku menyisihkan waktuku untuknya dan anak kami, bukan tidak ingin tapi aku adalah kepala keluarga dan sudah menjadi kewajibanku menghasilkan uang untuk mereka
Sempat berpikir bahwa tidak semuanya bisa diselesaikan dengan uang namun kini pemikiranku tersebut telah berubah, kembali seperti bagaimana awalnya cara otakku bekerja. Kita membutuhkannya, sangat. Kesenangan dan kebahagiaan bisa kuberikan kepada mereka dengan uang, semua orang membutuhkannya dan aku harus bekerja keras untuk itu
Sangat memalukan mengetahui bahwa penghasilannya lebih banyak dariku. Aku tidak ingin menjadi suami yang tidak berguna bagi keluargaku, walaupun terkadang ingin berteriak bahwa aku lelah dengan semua pekerjaan yang kujalani selama ini namun tidak kulakukan karena bagiku kebahagiaan mereka adalah yang terpenting
Aku dan Mina tidak melakukan bulan madu setelah menikah, dan memang dia sudah mengandung Hikaru saat itu. Jadi aku menyisihkan uang hasil pekerjaanku dan menambah pekerjaan lain agar tujuan tersebut bisa tercapai dalam waktu dekat, bulan madu
Aku tau ini mungkin sangat terlambat tapi sungguh aku sangat ingin membahagiakannya. Dan lagi aku ingin membeli sebuah rumah untuk kita tempati, tentu saja apartment Mina sangat nyaman untuk kami tempati namun akan jauh lebih baik jika kita tinggal di sebuah rumah yang memiliki halaman dan taman bermain kecil untuk Hikaru
Terdengar suara bel pertanda pelajaran pertama akan segera dimulai bersamaan dengan seorang guru yang memasuki ruang kelas ini, berusaha memfokuskan diriku ke pelajaran di depan sana.
~ ~ ~
"Oppa!" suara Somi membuyarkan lamunanku
"Ah ne?"
"Apa yang sedang kau pikirkan?" penasarannya
"Yah apa yang kau lakukan di sini?" dia sudah duduk manis di kursi penumpang sampingku, tadinya kupikir dia akan dijemput oleh sopirnya
"Ikut denganmu, tadi katamu kau akan pulang sebelum pergi bekerja. Aku ingin bertemu dengan istri dan anakmu"
Hanya menjalankan mobil ini tanpa menanggapi perkataannya
Aku sering menceritakan tentang Mina dan anak kami kepadanya, sudah berkali-kali dia ingin bertemu dengan mereka namun selalu tidak ku izinkan. Ku pikir Mina akan kesal dengannya karena dia sangat jarang untuk diam alias tidak bisa berhenti berbicara
Tak lama kami sampai di apartment Mina, Somi mulai menyortir seluruh isi tempat ini dengan mata yang berbinar, kagum mungkin
"Aku pulang" sedikit menaikkan nada suaraku agar Mina bisa menyadari kehadiranku
KAMU SEDANG MEMBACA
The Meaning of Life (MiChaeng ft. SaiDa) ✔
FanfictionBagaimana jadinya jika Mina dan Chaeyoung yang kehidupannya hampir mencapai kata sempurna tiba-tiba saja berubah 180° karena sebuah kesalahan? Kata orang masa high school itu adalah masa yang paling indah, masa dimana setiap anak muda akan menemukan...