"Bagaimana kau bisa berada di sini?"
Saat ini Mina dan Dahyun sedang beradi di restoran yang terletak tidak jauh dari kampus. Mina membatalkan rencananya untuk bergabung bersama dengan Jihyo dan Momo, merasa bahwa akan jauh lebih baik jika mereka berbicara empat mata saja
"Aku kembali ke sini" senyum khas miliknya terbentuk di wajah pemuda itu
Tentu Mina senang mendengarnya, karena ia tau ketika terakhir kali mereka bertemu di Jepang betapa Dahyun sangat ingin berada di negara kelahirannya tersebut
"Noona bagaimana kabarmu?"
Ini bukan hanya sekedar pertanyaan basa-basi namun meupakan rasa penasaran terhadap gadis yang sudah dianggap seperti kakaknya sendiri tersebut, Mina juga penasaran dengan kehidupan Dahyun yang sekarang
Terhitung sekitar 6 bulan sejak pertemuan terakhir mereka, pertemuan yang tidak di sengaja di sebuah supermarket
"Baik, seperti yang kau lihat. Kurasa sekarang kita kuliah di tempat yang sama"
"Ah ya, ini hari pertamaku. Aku kembali ke sini 3 hari yang lalu" jelas Dahyun
"Kurasa kita berada di tahun yang sama, kau tau sendiri jika aku berhenti setahun sebelum lanjut ke universitas. Itu artinya mulai sekarang kita akan lebih sering bertemu"
Keduanya tertawa pelan dengan fakta itu
"Ohh noona kau baru saja tertawa" takjub Dahyun
"Yah kau pikir aku roboh hah"
"Maksudku dulu kau tidak tertawa seperti ini"
"Lalu seperti apa?"
Dahyun mempraktekkan bagaimana saat Mina tertawa di masa lalu, tidak lebih dari 2 detik pemda itu berhenti dan langsung memasang wajah tanpa ekspresi otomatis membuat tawa keduanya seketika pecah hingga orang-orang sekitar memandangi mereka membuat keduanya langsung menutup muka malu
"Kim Dahyun you... such a mood booster!" Mina menunjuk pemuda di depannya dengan jari telunjuknya
"Noona kau banyak berubah, maksudku menjadi lebih ekspresif dan tentu itu sangat baik"
"Apa itu merupakan sebuah pujian?"
"Hmm... Tentu saja"
Mina menunjukkan gummy smilenya "Chaeyoung banyak membantuku" Dahyun yang melihat itu juga ikut tersenyum dibuatnya
"Aku tau jika aku cantik tapi tidak perlu menatapku seperti itu juga"
Dahyun menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar kalimat yang keluar dari mulut gadis di depannya
"Lalu bagaimana dengan keponakanku? Aku ingin sekali bertemu dengannya"
"Waktu berjalan begitu cepat dia sudah berjalan dan mengucapkan beberapa kalimat, jika kau punya waktu datanglah nanti malam ke apartmentku, kami tinggal di sana sekarang" Dahyun mengangguk mengiyakan
"Kalau Chaeyoung? Dia masih bekerja di restoran eommaku?"
Mina menceritakan tentang Chaeyoung termaksud kehidupan rumah tangga mereka setelah kepergian Dahyun, tentu saja tidak dengan masalah mereka, untuk yang satu itu Mina hanya ingin menyimpannya di antara mereka saja
Percakapan keduanya terhenti ketika seorang pelayan mengantar pesanan mereka, keduanya beralih fokus pada makanan di depan mereka
Mina menatap Dahyun serius setelah memastikan bahwa mereka telah selesai dengan acara makan siang itu
"Kenapa?" penasaran Dahyun
"Bukankah kau berhutang cerita pada kami? Pergi meninggalkan Sana begitu saja tanpa penjelasan sedikitpun"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Meaning of Life (MiChaeng ft. SaiDa) ✔
FanfictionBagaimana jadinya jika Mina dan Chaeyoung yang kehidupannya hampir mencapai kata sempurna tiba-tiba saja berubah 180° karena sebuah kesalahan? Kata orang masa high school itu adalah masa yang paling indah, masa dimana setiap anak muda akan menemukan...