Untuk spoiler di part sebelumnya... Mungkin part ini di luar perkiraan kalian 😬
= Flashback =
"Perhatian... Diumumkan kepada seluruh siswa baru untuk langsung mencari kelas masing-masing sesuai dengan yang sudah ditentukan" suara seseorang terdengar berasal dari speaker yang berada di seluruh penjuru sekolah
Seorang remaja berjalan sesekali melirik ke arah papan kecil yang tertera di atas ruang kelas yang dilaluinya. Tempat barunya menimba ilmu itu begitu luas hingga membuatnya kesulitan mencari ruang kelasnya
Pandangannya terhenti pada seorang gadis yang sedang berjalan berlawanan arah, tidak jauh di depannya. Tali dengan tanda pengenal tergantung di leher gadis itu, anggota osis
"Permisi sunbae-nim"
"Ya?"
"Boleh saya tau di mana letak kelas 7A?" tanyanya sesopan mungkin
"Ah kau siswa baru?"
"Iya"
"Ayo biar kuantar" gadis itu kembali berjalan berbalik arah diikuti oleh si murid baru
Tidak lama keduanya sampai di depan kelas yang dimaksud, kelas yang menandakan bahwa semua orang yang akan menempati ruangan tersebut adalah orang-orang dengan otak cemerlang
"Ini ruang kelasmu"
"Kamsahamnida" sedikit membungkuk sebagai rasa terimakasih, gadis itu tersenyum menanggapi
"Cantik" gumamnya masih setia menatap punggung sang gadis hingga menghilang dari pandangannya, senyum lebar terbentuk di bibirnya
Kakinya melangkah masuk ke ruang kelasnya, mencari tempat duduk paling depan dengan tujuan agar supaya dirinya bisa lebih fokus dalam belajar.
~ ~ ~
Suasana kantin Once middle school begitu ramai, tidak sedikit yang kembali ke ruang kelas karena tidak mendapat tempat duduk
Dua orang gadis mengedarkan pandangan mereka mencari tempat kosong untuk mereka duduki
"Sana kita pergi ke perpustakaan saja, di sini sangat berisik" namun keluhannya seolah tidak digubris oleh sang sahabat
"Minari ayo, itu ada tempat kosong" segera menarik paksa tangan gadis di sampingnya begitu melihat ada meja dengan 2 kursi kosong
"Boleh kami duduk di sini? Eh kau siswa baru yang tadi kan?" tanyanya kepada seseorang yang juga duduk di meja tersebut
"Ah ne, silahkan duduk sunbae-nim"
Kedua gadis itu duduk di kursi kosong yang dimaksud
"Kita belum berkenalan. Perkenalkan namaku Sana, Minatozaki Sana dan ini sahabatku Myoui Mina" Mina hanya tersenyum tipis
"Kim Dahyun imnida" ucap laki-laki berkulit putih itu
"Oh jadi kau Kim Dahyun, beberapa teman sekelasku yang sebelumnya berada di sekolah yang sama denganmu banyak bercerita tentangmu. Kau sangat tampan, tidak mengherankan jika mereka mengidolakanmu" ujar Sana blak-blakan
"Yah Sana kau membuatnya malu!" Mina menyenggol lengan sahabatnya itu
Terliaht jelas rona merah tergambar di kedua pipi Dahyun, sangat kontras dengan warna kulitnya
"Disampaikan kepada ketua ekstrakurikuler seni untuk datang ke ruang guru sekarang juga" sebuah pengumuman terdengar
"Yes, Sana kau dengar itu kan. Aku pergi dulu, bye" Mina berdiri dari duduknya, melangkah keluar dari tempat itu
KAMU SEDANG MEMBACA
The Meaning of Life (MiChaeng ft. SaiDa) ✔
FanfictionBagaimana jadinya jika Mina dan Chaeyoung yang kehidupannya hampir mencapai kata sempurna tiba-tiba saja berubah 180° karena sebuah kesalahan? Kata orang masa high school itu adalah masa yang paling indah, masa dimana setiap anak muda akan menemukan...