Warning! Siapkan hati kalian! Sudah dikasi spoiler di part sebelumnya, jangan salahkan saya kalau kalian belum siap 😬
Mobil yang Chaeyoung kendarai terparkir sempurna di tempat parkir basement letak tempat tinggalnya bersama dengan istri dan anak mereka, napas berat ditarik dan dihembuskannya secara perlahan. Menyiapkan diri untuk menghadapi sikap dingin Mina lagi malam ini, hampir 2 bulan berjalan setelah pertengkaran mereka terakhir kali namun tidak ada perubahan sedikitpun dalam hubungan mereka
Ego benar-benar menguasai diri sepasang suami istri tersebut, membuat jalan tengah yang seharusnya ada seakan menghilang
Chaeyoung berniat untuk keluar dari mobil namun langkahnya terhenti begitu melihat Mina keluar dari dalam mobil seseorang yang dikenalnya, tangan meremas kuat setir mobil di genggamannya melihat pemandangan yang terpampang jelas di depan matanya tanpa mendengar pembicaraan sepasang insan tersebut
Merasa tidak bisa menahan emosinya lebih lama lagi Chaeyoung segera keluar menghampiri mereka.
~ ~ ~
Pintu tertutup, mengartikan bahwa tidak ada orang lain lagi di tempat itu setelah kepergian seseorang yang biasa menjaga anak mereka, sementara sang anak sendiri sudah tertidur pulas.
"Sahabatmu huh? Lalu tadi itu apa?"
Chaeyoung melepas kasar tangan Mina setelah menarik sang istri menuju ke ruang tengah, berharap agar anak mereka yang berada di lantai atas tidak akan mendengar pertengkaran mereka
"Berpelukan di tempat sepi seperti itu dan kau yang memeluknya lebih dulu"
"Ini tidak seperti yang kau lihat, dia hanya membantu..."
"Membantu apa? Memuaskan hasratmu"
"F*ck Son Chaeyoung!"
"Aku benar kan?"
Ting... Tong...
Ting... Tong...
Ting... Tong...
Tok... Tok...
Tok... Tok...
Suara bel bersama dengan ketukan keras di luar sana tidak henti-hentinya terdengar pertanda bahwa orang tersebut tidak akan berhenti sebelum pintu terbuka
Chaeyoung melangkah membukakan pintu
"Hyung... Apa yang kau lakukan di sini?"
"Chaeng yang kau lihat tadi tidak seperti yang kau pikirkan" Jeongyeon berusaha untuk mayakinkan Chaeyoung namun sayang amarah sudah memenuhi diri sang adik
"Tidak ada point penting dari ucapanmu hyung, kalian mengatakan hal yang sama tapi aku melihat semuanya tepat di depan mataku" wajah Chaeyoung kini telah berubah merah padam
"Jangan menyakitinya Chaeng" Jeongyeon berusaha menahan pintu ketika Chaeyoung berniat untuk menutupnya
"Dia istriku, biarkan kita menyelesaikan masalah kita sendiri. Sadarlah hyung kau adalah penyebabnya! Pergilah!"
Jeongyeon tidak menyerah, masih tetap berusaha menahan pintu
"Jeong pulanglah, aku tak apa" suara Mina memecah ketegangan yang terjadi di antara kakak-beradik tersebut
Mendengar itu mau tidak mau Jeongyeon menyerah dan memilih untuk pergi
Chaeyoung kembali menghampiri Mina
"Jelas dia masih mencintaimu, katakan jika aku salah"
Mina tidak mengatakan apapun karena memang itulah adanya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Meaning of Life (MiChaeng ft. SaiDa) ✔
FanfictionBagaimana jadinya jika Mina dan Chaeyoung yang kehidupannya hampir mencapai kata sempurna tiba-tiba saja berubah 180° karena sebuah kesalahan? Kata orang masa high school itu adalah masa yang paling indah, masa dimana setiap anak muda akan menemukan...