25. Please Understand

581 82 58
                                    

Titt... Titt...

Ceklekk

Pandangan mengedar ke seluruh ruangan mencari keberadaan dua orang yang paling berharga dalam hidupnya, tidak ditemukannya istri dan anaknya di ruang tengah. Sudah tidur pikirnya

Kaki melangkah perlahan, pintu kamar pun dibuka secara perlahan takut membangunkan mereka yang sudah tertidur

Hanya sang anak yang ia dapati sudah tertidur pulas di atas tempat tidur sambil memeluk boneka harimau kecil teman tidurnya

Senyum mengembang hingga menciptakan lesung di pipi kanan pemuda itu begitu melihat keberadaan gadisnya di balkon kamar dengan kacamata yang bertengger di hidung bertahi lalat miliknya, sebuah laptop yang terbuka dan beberapa buku menemani kesendirian gadis itu

"Chaeng" jemari berhenti bergerak, ujung bibir Mina juga ikut tertarik membentuk sebuah senyuman begitu menyadari kehadiran sang suami

Chaeyoung duduk di samping Mina, melirik layar persegi di depannya kemudian kembali menatap sang istri

"Tugas kuliah?" Mina mengangguk sebagai jawaban

"Jangan tidur terlalu larut"

"Ini akan dikumpulkan besok, Hikaru baru saja tidur jadi baru bisa kukerjakan sekarang" Mina kembali dengan kegiatan mengetiknya

"Kamu sudah makan malam?" tanya Mina dengan mata yang fokus ke layar di depannya

"Belum"

"Pergilah makan, makananmu sudah kusiapkan di atas meja"

Chaeyoung mengecup pipi Mina sebelum pergi meninggalkan gadis itu.

~ ~ ~

Mina meregang setelah selesai dengan tugas kuliahnya, pandangan beralih menatap ke hamparan cahaya lampu di depannya

Kegiatannya setiap hari terasa begitu padat dan tentu saja sangat melelahkan seolah-olah tidak memberinya waktu untuk beristirahat, lingkarang hitam mulai terbentuk di bawah matanya karena kurangnya waktu istirahat namun apa yang bisa ia lakukan. Ya dirinya memang mengalami kesulitan yang teramat sangat dalam menghandle semuanya, kuliah, pekerjaan, menjadi seorang ibu dan istri tapi Mina menikmati semua itu

Perjalanan hidup seperti ini hanya akan terjadi sekali seumur hidup, Mina tersenyum menatap biasan wajahnya di kaca bening tebal di depannya

Tidak ada keluhan yang keluar dari mulutnya bahkan yang melintasi pikirannya, Mina begitu bahagia dengan semua ini. Bahagia bersama dengan orang-orang yang sangat berharga dalam hidupnya

"Sedang memikirkan wajah tampanku?" Chaeyoung muncul dari balik pintu penghubung kamar dan balkon

Mina tertawa pelan mendengar itu

"Percaya diri sekali"

Chaeyoung juga ikut tertawa sebelum menghisap sesuatu yang dipegangnya kemudian menghembuskannya sukses menghasilkan asap putih yang mengepul ke udara, pemuda itu melepaskan pematik dan box kecil di tangannya

Mina meraih dua benda tersebut mengambil sesuatu dari dalam box, tangan kanan menekan pematik dengan jari jempolnya untuk menyalakan benda yang kini sudah terjepit di antara bibirnya

Asap kembali mengepul ke udara, kali ini berasal dari mulut Mina. Memejamkan matanya sejenak, menikmati sesuatu yang sudah sangat lama tidak dirasakannya

"Bukannya katamu kamu tidak boleh karena Hikaru masih menyusui"

"Dia tidak mau lagi, kurasa kita harus menambah stock susunya"

The Meaning of Life (MiChaeng ft. SaiDa) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang