18. Marry Me

669 75 18
                                    

PARK JIMIN

Jimin adalah kakak tertua Chaeyoung, ia adalah seorang idol sebuah boy group terkenal di Korea Selatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin adalah kakak tertua Chaeyoung, ia adalah seorang idol sebuah boy group terkenal di Korea Selatan. Ketika orangtua mereka meninggal dunia Jimin memutuskan pindah ke Seoul untuk menjadi seorang trainee dan menjalani masa pelatihannya selama satu tahun lebih sebelum memulai debutnya. Ia merupakan seorang pria yang sangat penyayang terlebih kepada kedua adiknya Chaeyoung dan Jihyo namun di sisi lain Jimin juga merupakan pria yang sangat ceria.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Seorang pemuda berjalan memasuki sebuah gedung besar di depannya, begitu masuk para karyawan yang melihatnya langsung membungkuk memberi salam sekaligus rasa hormat mereka

Kaki terus melangkah memasuki lift, menekan tombol yang menunjukkan angka 16, begitu pintu lift terbuka kaki kembali melangkah menuju ke sebuah ruangan

Seorang wanita yang sedang duduk di samping kiri pintu ruangan tersebut seketika berdiri dan membungkuk sopan kepada sang pemuda

"Annyeong-haseyo tuan muda Kim"

Sang pemuda juga sedikit membungkuk

"Annyeong-haseyo sekretaris Kang"

"Silahkan masuk Presdir sudah menunggu anda"

Pemuda itu masuk setelah sebelumnya mengetuk pintu terlebih dahulu

"Appa"

"Oh dahyun-ah, duduklah"

Dahyun mendudukkan dirinya di kursi kulit berwarna hitam di dalam ruangan tersebut

Pria paruh baya yang sebelumnya duduk di kursi kebesarannya itu kini berpindah tempat, duduk tepat di depan sang anak

"Ada apa appa memanggilku?"

"Ada yang ingin appa bicarakan, ini tentang hubunganmu dengan kekasihmu"

Tangan Dahyun yang berada di atas pahanya terkepal kuat, mengerti ke mana arah pembicaraan mereka saat ini

"Kami belum siap"

"Appa belum memulai pembicaraan ini dan kau sudah berbicara terlebih dahulu, di mana sopan santunmu"

"Mianhamnida" kepala sedikit menunduk

"Apa yang membuat kalian belum siap?" tidak ada jawaban sedikitpun dari Dahyun

"Jika sedang berbicara dengan seseorang tatap lawan bicaramu"

Dahyun mengangkat kepalanya, sorot mata tegas dan tajam itu menatap tepat ke manik mata milik Dahyun, membuat pemuda itu sedikit bergidik

"Usia kalian sudah cukup untuk sebuah pernikahan"

"Tapi kami masih terlalu muda dan kami juga memiliki impian kami masih-masing, masih terlalu jauh untuk sebuah pernikahan"

Orangtua Dahyun juga sudah beberapa kali membicarakan perihal ini saat Sana bertemu dengan kedua orangtua Dahyun

The Meaning of Life (MiChaeng ft. SaiDa) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang