🥀
Sebenarnya sejak tadi Alfa benar-benar ingin mengajaknya nonton dan makan di mall.Alasannya adalah untuk ucapan terimakasih karena Kei sudah mau memilihkan kado untuk mamanya.Tapi,Kei menolaknya secara halus.
Bukan karena apa,dia hanya bingung saja pada jantungnya yang sering berdetak tak karuan akibat Alfa.Lagipula,Kei tidak mau terlalu dekat dengan Alfa.Bagaimanapun juga,ia masih ingin menunggu pangerannya.
Walaupun,ia sama sekali tak menampik ketampanan Alfa yang memang bisa dibilang sempurna itu.
Akhirnya Alfa pun menyerah membujuk Kei dan lebih memilih mengantarkan Kei pulang.
Saat telah sampai,Kei pun segera turun dan melepaskan helmnya juga tak lupa mengucapkan terimakasih sudah mengantarkannya selamat sampai rumah.
"Aku yang harusnya makasih sama kamu." balas Alfa lagi-lagi dengan senyum manisnya.
"Ehm..ya.." ucap Kei gugup lalu berbalik.
"Eh tunggu Kei!" cegah Alfa sambil menggenggam lengan Kei dan baru melepaskannya ketika Kei berbalik menghadap Alfa kembali.
"Ke..kenapa?" tuh kan,Kei jadi gugup lagi!
"Aku ada sesuatu nih buat kamu." Alfa kemudian membuka bungkusan belanjaannya yang tadi,mengeluarkan salah satu benda dari sana.
Itu adalah mahkota bunga yang Alfa lihat tadi!
Alfa kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah Kei,membuat Kei refleks membulatkan kedua bola matanya dan menahan napas.
Alfa memakaikan mahkota bunga itu di kepala Kei dan kemudian tersenyum puas ketika melihat hasilnya.
"Kamu....kelihatan tambah cantik kalau pakai itu." jujur Alfa setelah menjauhkan wajahnya kembali dari Kei.
"Tenang Kei...tenang...lo pasti bisa Kei...jantung pliss jangan berdebar terus kayak gini dong!" batin Kei menguatkan diri sambil memegangi dadanya.
Alfa yang melihat pipi Kei merona,malah mengulum senyuman.
"Ah! apaan sih lo! gombal tau nggak!" ucap Kei pada akhirnya setelah berhasil menguasai diri dan jantungnya.
"Ehm,Kei... besok kamu mau bareng ke seko-"
"Iya!" jawab Kei memotong ucapan Alfa.Alfa sampai terkejut dibuatnya.
Sedetik kemudian Kei langsung lari menuju pintu rumahnya dan langsung menutupnya lalu ia dengan tetap berlari,segera menuju kekamarnya.
Ketika sampai,ia langsung menutup pintu dan membantingkan dirinya kekasur sambil menelungkupkan wajahnya kebantal.
Alfa yang melihat tingkah aneh Kei, hanya menggelengkan kepala dan tersenyum geli.
✨✨✨
Pagi-pagi sekali Kei sudah terbangun dari tidurnya.Ia mengusap peluh yang mengalir dari pelipisnya.Mimpi itu lagi-lagi datang dalam bunga tidurnya.
Pada mimpinya barusan,ia merasa memutar kembali memorinya,tepatnya saat Pangerannya memasangkan kalung berliontin love bermotif K&V itu.Kemudian pangerannya mengatakan akan segera kembali untuk Putri.
Kei pun mulai berfikir,apa ini artinya pangerannya tahu Kei sedang dekat dengan Alfa?
Boleh percaya atau tidak,Alfa adalah satu-satunya cowok yang mengantarkan Kei pulang selama ini,bahkan mengajak Kei ke mall.Menurut Kei,itu sudah terlalu jauh.
"Ah! pokoknya gue harus ngejauhin diri dari Alfa! ya,harus! setelah dia bareng gue kesekolah nanti." kata Kei berbicara pada dirinya sendiri.
Kei jadi ingat kekonyolan yang ia lakukan kemarin,di depan Alfa.
Kei sebenarnya ingin menolak,tapi karena terlalu gugup setelah Alfa memasangkan mahkota bunga itu,mulutnya langsung mengiyakan saja ajakan Alfa agar segera bisa menghilang dari pandangan cowok itu.
•
•
•Setelah mandi dan menata penampilannya,Kei segera turun kebawah menemui Mama dan Papanya yang ia yakini sudah ada di meja makan.
Benar saja,Papanya kini sedang duduk di meja makan menikmati secangkir kopi sambil membaca koran.Sedangkan Mamanya sedang mengolesi roti tawar dengan selai coklat juga kacang.
"Good morning ma,pa." sapa Kei ceria sambil menciumi satu-persatu pipi Mama dan Papanya.
"Good morning sayang." ucap Mama dan Papanya bebarengan,Kei pun langsung duduk.
"Tumben kamu udah rapi jam segini?" tanya Mamanya heran.
"Aku..ada piket kelas ma." jelas Kei.
Ia tak bohong,ia benar-benar ada piket dikelasnya.Tapi,bukan itu sih alasan Kei bangun pagi,tapi karena mimpi yang membangunkannya tadi.
Mamanya hanya menganggukan kepala menanggapi ucapan Kei.Kemudian, menyodorkan piring yang berisi roti coklat kesukaan Kei yang tentu saja langsung di lahap oleh Kei.
"Aduh,maaf ya sayang..Papa gak bisa nganter kamu hari ini,Papa ada urusan penting di kantor." sesal Papa Kei.
"Kamu berangkat sama Mang Udin lagi ya." lanjut papanya.
"Nggak apa-apa kok pa,aku dijemput temen aku hari ini." ucap Kei sambil menampakkan senyumnya.
"Oh ya? bagus deh kalau gitu... teman kamu Lili itu ya?" tanya Papanya kemudian menyesap kopi favoritnya.
"Bukan pa,yang jemput aku itu temenku yang satu lagi...cowok." jelas Kei kemudian.
"Uhuk..uhuk..uhuk"
"Uhuk! Uhuk!"Mama dan Papanya tiba-tiba tersedak secara bersamaan.
Sedangkan Kei menatap bingung Mama dan Papanya bergantian,kemudian mengangkat bahunya acuh.
✨✨✨
Setelah berpamitan kepada kedua orang tuanya,Kei langsung keluar rumah dan ternyata Alfa sudah menunggunya di luar gerbang.
Dengan gaya bersedekap dada dan bersender di mobil miliknya,Alfa terlihat sangat cool di mata Kei.
"Sadar Kei..sadar." batin Kei setelah beberapa detik hanya menatap Alfa.
Kei pun segera menghampiri Alfa.
"Guten Morgen!" sapa Alfa membuat kei bingung.
"Itu bahasa jermannya selamat pagi." jelas Alfa.
"Oh,morning too." sapa Kei pada akhirnya tanpa menatap Alfa.Mereka kemudian segera berangkat.
Saat di perjalanan,Alfa menyetel lagu kesukaannya dan bernyanyi.
Maybe it's intuition
But some things you just don't question
Like in your eyes, i see my future in an instant
And there it goes,
I think i found my best friend
I know that it might sound
More than a little crazy
But i believeKei membulatkan matanya.Bukan hanya karena suara merdu Alfa,namun lagunya adalah lagu kesukaannya juga!
Sedetik kemudian Kei ikut bernyanyi.Membuat Alfa refleks menolehkan kepalanya,tersenyum sangat manis sambil tetap bernyanyi bersama Kei.
I knew i loved you before i met you
I think i dreamed you into life
I knew i loved you before i met you
I have been waiting all my life"Kamu juga suka lagu itu?"
"Lo suka lagu itu juga?"
Tanya mereka bersamaan setelah lagu yang mereka nyanyikan telah selesai.
Membuat Kei yang salah tingkah langsung menundukkan pandangannya sambil meremas jari-jarinya,pertanda gugup.
Sedangkan Alfa yang entah mengapa ikut gugup lebih memilih membuang pandangannya ke kaca kemudian mengalihkan pandangannya kedepan lagi sambil tersenyum menampilkan gigi putihnya.
🥀
To be continued.....
Vote & Comment yaw❣
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Is You • [On Going]
Teen FictionKei namanya,gadis imut dan cantik yang sekaligus sangat menutup diri pada para lelaki.Itu bukan tanpa alasan,melainkan Kei hanya menunggu pangerannya,pangeran masa kecilnya.Hingga suatu saat,Alfa datang dalam hidupnya.Alfa yang seorang most wanted d...