2.MPIY - Hari sial Kei?

45 8 2
                                    

🥀

Pagi hari telah datang.Namun,sang mentari masih sedikit malu-malu menampakkan sinarnya,sedangkan awan-awan telah bekerja membentuk dirinya bagaikan cotton candy yang melayang.

Suasana pagi yang cerah ini,berbanding terbalik dengan kondisi hati Kei.Bagaimana tidak,ia ditinggalkan seorang diri dirumah tanpa diberi tahu dahulu oleh kedua orang tuanya.Ia hanya menemukan secarik post it di meja samping tempat tidurnya.Isinya seperti ini:

Dear my lovely daughter.

Baby, maaf karena mama dan papa tiba-tiba meninggalkanmu sendiri dirumah.Papamu ada urusan mendadak diluar kota,jadi mama ikut dengannya.Kami tak akan lama,hanya 2 hari.Kamu tak perlu khawatir,mama sudah menyiapkan semua kebutuhanmu,dan Bi Siti akan menemanimu.
See u baby,we love you.

Sebenarnya,bukan karena ditinggalkan diam-diam penyebab Kei kesal,melainkan ia jadi telat bangun dan kesiangan karena tak ada yang membangunkan dirinya dan bertambah dua kali lipat kesalnya ketika mengetahui Mang Udin,supir pribadi keluarganya tak masuk karena anaknya sakit.Dan berakhirlah Kei disini,halte bus.Ia menunggu bus kota lewat.

Sebenarnya ia bisa saja memesan ojek online,namun malang nasibnya,kuota internetnya habis disaat yang sangat tidak tepat.Belum lagi bus kota yang kini ia tunggu tidak datang-datang bahkan saat ini jam di tangannya telah menunjukkan pukul 06.15 wib.

"Aish....Sial banget gue hari ini!" ucapnya kesal sambil menghentakkan kakinya berkali-kali.

Tak lama kemudian,suara sepeda motor ninja berhenti tepat di depannya.Ia menyipitkan kedua matanya,merasa tak asing dengan motor ninja berwarna hijau-hitam itu.Dan ketika sang pemilik motor membuka kaca helm nya,seketika itu kei menahan napasnya.

"Ray?" tanyanya memastikan,dan yang ditanya hanya tersenyum manis ralat sangat manis,seakan- akan memberikan senyuman termanis yang ia punya.

Kei pun menggerutu "Sial! sial! gue bener-bener sial hari ini! Ish!"

✨✨✨

"Astaga Keiii!! Lo beneran udah jadian sama si Raynald?!" pekik Lili tak santai yang langsung dihadiahi sumpalan di mulutnya dengan tangan Kei.

"Eh lo gila ya?ngomong santai aja dong gak usah teriak!" Sambar Kei sambil menatap sekeliling kelas yang benar saja ada lumayan banyak murid yang menatap kearahnya,sial.

"Aduh maaf-maaf deh,tapi-tapi lo beneran udah jadian sm doi?" Lili masih terus menanyakan hal yang sama,membuat kei jengah.

"Kayaknya lo tambah gak waras deh Li,ya mana mungkin lah gue pacaran sama Ray,lo tau sendiri kan gue gak pernah ada perasaan apapun sama dia,bahkan mungkin sama semua cowok se-sekolah ini sekalipun.Lo tau kan alasannya?" jelas Kei panjang lebar.

"Terus,kenapa tadi Raynald berangkat bareng sama lo kesekolah?" tanya Lili menyipitkan mata curiga.

Kei menghela napasnya pelan.

"Ya,soalnya... kebetulan aja dia lewat halte bus dan pas itu gue ada disana..jadi ya,dia nawarin bareng aja gak lebih." ucap Kei menjelaskan sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Sementara itu,Lili yang mulai paham pun hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Yah...padahal gue udah seneng banget tadi,gue kira lo udah move on." kini,Lili lah yang menghela napasnya pelan.Sedangkan perkataan nya barusan hanya dibalas gelengan kepala dan raut wajah sendu Kei.

My Prince Is You • [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang