9.MPIY - Closer

29 5 0
                                    

                                             🥀

Setelah mereka main petak umpet tadi,anak-anak panti lainnya mengusulkan bermain gobak sodor.

Karena kondisi Cinta yang memang tidak bisa ikut bermain mau tak mau mengharuskannya hanya menjadi penonton sekaligus penyemangat tim Kei.

Permainan pun dimulai.

Kei yang menjadi pemimpin berada di barisan paling depan dan mulai menerobos pertahanan tim Alfa.

Yap! penjaga satu yang berusia sekitar 8 tahun tentu sangat mudah dihadapi oleh Kei.

Untuk penjaga kedua yang berusia sekitar 10 tahun memang agak sulit,tapi Kei bukan tandingan yang mudah.

Dan akhirnya Kei berada juga di hadapan penjaga terakhir yaitu Alfa!

Alfa sendiri sudah tersenyum meremehkan sambil merentangkan kedua tangannya tentu umtuk menghadang,membuat Kei merasa tertantang.

Kiri...kanan...kiri...kanan lagi

Begitu seterusnya dan ternyata Alfa sangat gesit membuat Kei mulai kelelahan.

"Semangat kakak cantik!" seru Cinta diseberang sana membuat Kei menoleh dan tersenyum menanggapi.

Kei kemudian membalikkan pandangannya kembali dan mulai melangkah.Tapi,karena kurang hati-hati malah membuatnya tersandung dengan kakinya sendiri sehingga tubuhnya oleng.

Alfa yang membaca pergerakan Kei dan tahu Kei akan jatuh,segera menangkapnya.

Kei refleks menyentuh bahu Alfa sebagai pegangan dan tangan Alfa sendiri sudah melingkar nyaman di pinggang rampingnya.

Sedetik kemudian,pandangan mereka bertemu.Saling menatap lekat tepat pada manik mata masing-masing untuk beberapa saat kedepan.

Kei kemudian menelan salivanya kasar berusaha berfikir dan mencerna keadaan yang sedang terjadi sedangkan Alfa mulai merasakan degup jantungnya yang menggila.

Tapi keduanya,baik Kei maupun Alfa enggan untuk melepaskan tautan mereka,seolah-olah merasa nyaman.

"IHIIIIII"
"CIEEEEEE"
"CUIT...CUIT"

Teriakan dan suara gaduh dari anak-anak panti mau tak mau mengintrupsi mereka kembali sadar akan keadaan yang sedang terjadi.

"Eh!" pekik Kei canggung segera melepaskan diri.

Mengingat apa yang baru saja terjadi sukses membuat pipi kei merona merah dan hal itu membuat sudut bibir Alfa melengkung menciptakan senyuman.

"Ma...maaf."
"sorry ya."

Ucap mereka bersamaan yang malah menambah situasi awkward dan canggung menjadi berkali-kali lipat!



Ketika matahari mulai berada di atas kepala,Bu Ajeng segera memanggil anak-anak juga Alfa dan Kei yang berada di halaman untuk masuk dan makan siang bersama.

"Maaf ya den,non...lauknya sederhana sekali cuma sayur sop,telur dadar sama tempe."
ucap Bu ajeng sambil menyiapkan makanan anak-anak.

"Nggak papa Bu,ini udah enak banget kok." kata Alfa setelah mencoba makanannya sesendok.

"Bu,jangan panggil non...panggil Kei aja." pinta Kei sungkan.

Bu Ajeng tersenyum dan mengangguk
sebagai persetujuan.

"Kei temannya den Alfa ya?"

"Bukan teman,tapi pacar Bun!"

Bukan,bukan Alfa yang menjawab apalagi Kei melainkan Cinta yang kini sudah terkikik geli.

"Aduh! anak kecil kok udah tau pacar-pacaran sih." Alfa berpura-pura heran tanpa berusaha menyangkalnya.

"Ehm enggak Bu,kita cuma teman satu sekolah." ucap Kei meluruskan.

"Oh begitu..." Bu Ajeng mengangguk lagi tanda mengerti.

"Kakak ganteng! besok-besok kalau main kesini bawain kita ayam goreng dong!" usul salah satu anak panti.

"Hust kamu jangan bilang begitu sama kakaknya." tegur Bu ajeng sambil menyenggol lengan anak itu yang kebetulan ada disampingnya.

"Hahaha nggak papa kok bu..."

"Oke minggu depan kakak bawain ayam goreng sama burger buat kalian semua,mau?" tawar Alfa

"MAUUUUU!!!" serempak semua anak panti.

"Loh kok kakak ganteng aja yang dimintain,kakak cantik nggak?" tanya Kei membuat semua mata tertuju kearahnya.

Alfa sendiri dibuat terkejut karena Kei memanggil Alfa 'kakak ganteng' dan juga dirinya sendiri 'kakak cantik' yang berarti Kei mulai merasa dekat dengan anak-anak panti juga Alfa.

Alfa kemudian berfikir,jika nanti Kei ingin memberikan sesuatu pada anak panti dan harus kesini berarti Alfa akan semakin sering bersama Kei.Ah,membayangkannya saja membuat Alfa sangat senang.

Dan berarti secara tidak langsung Kei juga mengatakan dia tampan bukan? Hihihi.

"Boleh kak?" tanya Cinta

"Iya dong! kalian minta apa? biar nanti kakak beliin."

"Beliin coklat yang banyak kak!" pinta Cinta kemudian.

"Boleh... yang lain kakak beliin juga ya?"

"IYA KAK!" serempak semua anak panti,lagi.



"Makasih ya Al buat hari ini!" ucap Kei ketika baru turun dari mobil Alfa.

"Sama-sama." balas Alfa tersenyum sangat manis yang masih berefek sama pada jantung Kei.

"Oh iya Kei,album-albumnya besok aku kirim ke rumah kamu pakai jasa pengiriman ya." kata Alfa membuat Kei bingung.

"Kenapa nggak dia aja yang ngasih?" batin Kei.

"Iyaa." jawab Kei pada akhirnya.

"Oke kalau gitu aku pulang dulu,bye!"

Alfa segera menyalakan mesin membawa mobilnya menjauh dari rumah Kei

"Bye..." balas Kei ketika mobil Alfa sudah tidak terlihat dari rumahnya.

                                        ✨✨✨

Keesokan harinya...

Kei bergegas menuruni tangga dengan berlari kecil ketika mendengar bel rumahnya berbunyi,ia yakin sekali itu adalah jasa pengiriman yang mengirim album-album Alfa.

Saat membuka pintu,Kei dibuat terkejut karena paket yang dibawa jasa pengiriman itu adalah sebuah kardus yang sangat besar.

Kei mengambilnya dengan ragu dan segera menandatanganinya.

"Apaan sih nih! berat banget!" keluh Kei meletakkan kardus itu di sofa dan segera membukanya.

Dan untuk kedua kalinya Kei dibuat terkejut namun kali ini ditambah dengan ekspresi menganga ketika melihat isi kardus berisi puluhan album dan cd dari Westlife,Savage Garden,Backstreet Boys dan Boyzone!

Kei mulai mengambil satu persatu dan meneliti nya,semua masih terlihat baru,lengkap dan yang pasti original.

"What the hell?!"

"Gila tu orang mau minjemin apa nyumbang? banyak amat gila! kapan gue bisa balikin kalo sebanyak ini?!" gerutu Kei.

Namun sedetik kemudian senyuman manis terpatri di wajah imutnya.

"Ah bodo amat lah! yang penting gue bisa sepuasnya minjem semua album punya dia hahaha..."

Kei segera memasukkan semua cd yang berserakan di sofa kembali ke dalam kardus dan mulai mengangkat nya menuju kamar Kei di lantai dua dengan sangat hati-hati.

"Bakalan berabe kalau ada yang jatuh atau rusak." batin Kei

                                            🥀

To be continued.....

Vote & Comment yaw❣

My Prince Is You • [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang