7.MPIY - Pelakor

29 6 1
                                    

                                           🥀

Berita Kei dan Alfa yang berangkat bersama ke sekolah benar-benar membuat heboh.Alfa yang bersi keras mengantar Kei sampai ke depan kelas malah memperparah keadaan.

Sepanjang koridor Kei lewati dengan gugup.Iya,gugup karena banyak sekali siswi yang memandangnya bingung,kaget sampai memandangnya tajam.

Sedangkan Alfa yang berada di sampingnya,terlihat biasa saja atau bahkan memasang wajah bodo amat.

Barulah ketika mereka sampai di depan pintu kelas Kei,Alfa langsung mengubah ekspresi wajahnya dengan senyuman yang sangat manis sambil mengatakan "bye" pada Kei dan masuk ke kelasnya,yang ternyata bersebelahan dengan Kei.

"Gila! Makin lengket aja lo,Kei!" teriak Lili mengagetkan membuat semua mata tertuju ke arah Kei.

Kei kemudian hanya memelototi Lili dan dibalas senyuman tak merasa bersalah juga jari-jari Lili yang membentuk 'peace'.



"Eh pelakor!" sentak seorang siswi di depannya, membuat Kei yang baru keluar dari salah satu bilik kamar mandi kaget juga bingung.

"Gu...gue?" Kei kemudian bertanya sambil menunjuk dirinya.

"Iya lah! siapa lagi bego!" kata-kata yang keluar dari mulut siswi itu secara tak langsung membuat Kei meradang.

"Maaf ada apa ya?"

"Halah lo gak usah pura-pura polos deh!" cerca siswi ini yang Kei ingat adalah Jessie,salah satu cewek populer di sekolahnya.

"Gue bener-bener gak ngerti maksud lo apa."

"Heh denger ya! lo itu pelakor tau nggak! lo udah ngerebut Alfa dari gue!" ucap Jessie,membuat Kei membulatkan kedua bola matanya.

"Gue sama Alfa nggak ada apa-apa!" Kei kini menaikkan satu oktaf suaranya.

"Gue gak bego kaya lo ya! gue yakin lo udah pelet Alfa kan?!" Jessie semakin memajukan tubuhnya dan dengan sengaja mendorong bahu Kei.

"Lo ngaco tau nggak! lagian..... gue gak yakin lo deket sama Alfa." kata Kei menantang sambil memandang Jessie meremehkan.

Jessie memasang wajah terkejut namun kemudian langsung menjawab Kei mantap.

"Gue.. gue beneran deket sama Alfa kok! Kita bahkan chat-chatan sama snap-snapan!" Jessie berusaha membanggakan diri.

Kei yang melihatnya hanya menggeleng-gelengkan kepala sambil terkekeh,dan entah kenapa mulai membandingkan dirinya yang sudah diantar pulang,berangkat bersama ke sekolah,bahkan diajak ke mall oleh Alfa.

Setelah merasa semuanya cukup,Kei kemudian berjalan begitu saja melewati Jessie.

"Jangan belagu lo Kei! gue yakin bentar lagi Alfa juga bakalan ninggalin lo! inget,Alfa itu cowok populer gak pantes sama lo! segera setelah Alfa manfaatin lo,dia bakalan buang lo kayak sampah hahaha." teriak Jessie kemudian tertawa iblis saat Kei baru beberapa kali melangkahkan kakinya.

Kei yang mendengarnya sempat berhenti sekejap kemudian kembali melanjutkan langkahnya acuh.

                                      ✨✨✨

Pelajaran Fisika mengenai momentum & impuls sama sekali tidak masuk ke otak Kei.

Ia sedari tadi entah kenapa mulai memikirkan perkataan Jessie yang terakhir.

Lili yang melihat Kei melamun,kemudian menyenggol lengannya pelan.Lili hanya kasihan jika Kei nanti ditegur Pak Bagas yang terkenal sangat killer itu.

My Prince Is You • [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang