10.MPIY - Truth or Truth

25 5 0
                                    

                                           🥀

Jika tiga hari lalu Kei menunjukkan wajah cemberut dan selalu melamun,maka hari ini lebih aneh lagi bagi Lili.Bagaimana tidak,sedari masuk kelas tadi pagi Kei sudah tersenyum-senyum sendiri entah membayangkan apa.

"Kei! lo masih waras kan?" tanya Lili memastikan lalu menggoyang-goyangkan lengan Kei.

"Masih kok." balas Kei tetap tersenyum sangat manis.

"Dia bahkan gak marah gue bilang gak waras?" batin Lili bingung.

"Atau lo kesurupan arwah siswi di sekolah ini ya? gue denger-denger sih dulu pernah ada siswi yang bunuh diri disini dan dia itu semasa hidupnya suka banget senyum!" cerocos Lili berniat menakuti Kei.

Perkataan nya barusan sukses membuat Kei menoleh terkejut.Lili yakin sebentar lagi Kei akan menyemprotnya dengan kata-kata pedas.Namun,sangat mengejutkan bagi Lili ketika Kei malah menggelengkan kepalanya pelan dan tersenyum geli bahkan dengan menunjukkan gigi kelincinya!

"Bener-bener gak waras nih anak!" yakin Lili dalam hati,lagi.

Dalam beberapa waktu kedepan mereka sibuk dengan pemikirannya masing-masing.

Kei dengan kegiatannya bersama Alfa di panti kemarin yang membuat sudut bibirnya selalu  membentuk senyuman dan Lili dengan hal apa yang membuat Kei tidak waras.

Hingga mereka tidak menyadari betapa gaduhnya kelas sekarang dari pekikan heboh para siswi yang melihat sang most wanted SMA GLORIOUS,tepatnya Alfa masuk kekelas mereka.Sayangnya,idola mereka itu hanya memiliki satu tujuan dan tentu saja menemui Kei.

Ngomong-ngomong hari senin ini menjadi hari ajaib bagi para murid,karena seluruh guru beserta staff sedang melaksanakan rapat di ruang guru.Dan kalian paham kan? semua kelas free!

"Hai Kei!" sapa Alfa ramah ketika sudah berdiri tepat dihadapan Kei.

"Oh,hai Al!" sapa Kei tak kalah ramah.

Hal itu membuat Lili seratus persen melongo tak percaya.'Secepat itu Alfa dapetin hati Kei?' batinnya.

"Woi Al! etdah lo demen bener sih ninggalin orang." seru seorang siswa di depan pintu kelas membuat seluruh penghuni kelas menoleh.

Siswa itu segera menghampiri Alfa dengan nafas tersengal dan sengaja menepuk pundak Alfa cukup keras.

"Gila lo! gue daritadi dikejar sama fans-fans lo tuh di koridor!" protes siswa tersebut.

"Maaf deh hehe.." cengir Alfa tanpa rasa bersalah.Dia memang sengaja melarikan diri dari para siswi yang menyebut mereka sebagai fans nya itu dan meninggalkan Daniel yang menurutnya lemot.

Ya,nama siswa itu Daniel Herlangga.Teman sekelas Alfa di kelas XI IPA 1.

"Tau ah! gue mau duduk aja...capek banget parah!" Daniel segera menarik salah satu bangku dan duduk berhadapan dengan Lili.

Kemudian Alfa juga mengikutinya dengan menarik satu bangku dan duduk di hadapan Kei.

Jangan lupakan seluruh mata siswi di kelas itu yang masih setia menatap sang most wanted dengan tatapan memuja.

Walaupun hanya dari jauh tapi mereka sudah beryukur hehe.

"Halo Lili!" sapa Daniel ramah.

"Hai juga!" Lili pun melambaikan tangannya.Kei segera memutar bola matanya malas.Ya gitu deh kalo Lili udah liat cowok.

"Hai Kei!" sapa Daniel juga pada Kei dan hanya dibalas anggukan karena memang Kei tidak terlalu dekat dengan lawan jenis,tapi beda kalau dengan Alfa,entahlah Kei sendiri bingung.

My Prince Is You • [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang