🥀
Selasa selalu menjadi hari dengan jadwal terpadat bagi Kei.Ia harus mengikuti pelajaran praktek olahraga,juga ekskul seni lukis saat pulang sekolah nanti.Belum lagi mata pelajaran pada hari itu adalah kimia,fisika,matematika peminatan dan bahasa jerman.
Hebat bukan? benar-benar menguras otak dan tenaga.
Tringgg! Tringgg! Tringgg!
Sesaat setelah bunyi bel masuk dari istirahat pertama itu berbunyi,semua penghuni kelas Kei berhamburan keluar menuju ke satu tempat, yaitu lapangan voli.
Waktu pelajaran praktek olahraga telah dimulai,setelah sebelumnya mereka mengikuti pelajaran teorinya dahulu.
Karena kelas Kei adalah kelas XI IPA 2 dan kelas Alfa adalah kelas XI IPA 1,alhasil pelajaran praktek olahraga mereka dilaksanakan bersamaan.Memang sudah ketentuan sekolah untuk membaginya per-2 kelas.
"Huaa! ngantuk banget gue anjir...ngapain sih pake praktek segala,enakan teori aja di kelas jadi gue bisa lanjutin tidur." gerutu Lili sambil menguap sangat lebar ketika mereka baru saja sampai di lapangan voli.
"Yaelah lo mah tidur mulu Li." heran Kei kemudian berusaha menjauh dari Lili yang sudah ingin meletakkan kepalanya ke pundak Kei yang terlihat sangat nyaman.
"Gawat kalo Lili tidur terus ngiler di pundak gue" batin Kei jijik.
"Nggak pengertian banget lo amat temen." hardik Lili dengan mata sedikit terpejam.
"Udah ada Pak Deni tuh! lo nggak takut apa dimarahin?" tunjuk Kei pada guru mereka yang memang baru saja datang membawa beberapa bola voli untuk dimainkan.
Kata-kata Kei barusan sukses membuat kedua mata Lili terbuka lebar dan seketika rasa kantuknya hilang entah kemana.
Lili tentu masih ingat jelas saat dulu ia dihukum memutari lapangan sebanyak 5 kali hanya karena telat turun ke lapangan 5 menit.Kata Pak Deni,telat 1 menit berarti memutari lapangan 1 kali.
Benar-benar membuat para murid berfikir untuk tidak sekalipun membuat Pak Deni marah!
Lili bergidik ngeri membayangkan masa kelam itu kembali.
"Lili!"
Deg! Itu suara Pak Deni!
"Ngapain kamu disitu? cepet gabung sama teman-teman,kita pemanasan dulu." Pak Deni segera menginstruksi Lili untuk mendekat.
Gara-gara melamun tadi,Lili jadi nggak sadar kalau semua murid sudah berbaris rapi.
"Eh i...iya pak" refleks Lili pun berlari.
Jika kelas Kei baru melaksanakan pemanasan,lain halnya dengan kelas Alfa yang sudah memulai praktek voli bergantian sesuai dengan no.Absen.
Saat melakukan pemanasan itu,Kei merasa seperti dipandangi dari jauh oleh seseorang.Segera mungkin ia menoleh dan mendapati Alfa menatapnya kemudian tersenyum dan melambaikan tangannya,menyapa.
Kei lalu tersenyum menanggapi sapaan Alfa.
"Li,emang lo semalem gak tidur apa? daritadi ngantuk mulu." tanya Kei ketika mereka telah pemanasan dan tinggal menunggu giliran bermain.
"Gue tidur jam 1 malem hehehe." jujur Lili sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali.
"Lo nonton drakor ya?." tebak Kei.
"Nggak kok....gue chat-chatan sama pacar gue." ucap Lili malu-malu.
Kei yang mendengarnya langsung membulatkan kedua bola matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Is You • [On Going]
Teen FictionKei namanya,gadis imut dan cantik yang sekaligus sangat menutup diri pada para lelaki.Itu bukan tanpa alasan,melainkan Kei hanya menunggu pangerannya,pangeran masa kecilnya.Hingga suatu saat,Alfa datang dalam hidupnya.Alfa yang seorang most wanted d...