SMS (Sahabat, Musuh, Selamanya)

Bagian 3 : "Dia Kembali''

Kenapa engkau datang lagi bulan purnama.
Di saat aku sedang menikmati keindahan bersama rembulan.
Kenapa engkau hadir di saat aku ingin melupakanmu.
Apa kau mempunyai maksud sudah datang lalu hilang lagi.

🐾🐾🐾

Jangan lupa vote dan comment.
[Selamat membaca]💖

Kezia pulang sekolah dengan kondisi tersakiti. Gimana nggak tersakiti? orang di mana ia mau percaya tiba tiba saja berselingkuh di belakangnya. Sesampai di rumah ia langsung masuk ke dalam kamarnya.

Tiba di kamar Kezia langsung membaringkan badannya. Kezia teringat kembali akan Ronaldinho bermain api di belakangnya. Tak sadar air mata yang tidak ingin ia keluar malah keluar tanpa izinnya.

Kezia tidur dengan kondisi masih menangis. Pada malam harinya Kezia terbangun ia terasa sangat haus sekali, ia memutuskan untuk pergi ke dapur. Setiba di dapur ia juga mengambil beberapa cemilan. Kezia ingin berjalan menuju kamarnya terhenti karena tiba-tiba saja ada barang yang jatuh. Di sana cuman ada dirinya saja.

Duh Kezia jangan parno, itu bukan makhluk tak kasat mata. Apalagi wewek gombel. - batin Kezia was was.

Kezia memberanikan diri untuk berjalan menuju ke kamar. Tapi baru beberapa langkah ada suara di balik meja makan.

"Hihihi." Suara di balik meja makan.

Langkah Kezia terhentikan setelah mendengar suara itu.

"Suara ape tu? Kayak suara...." ucap Kezia dengan wajah penuh ketakutan.

Kezia memberanikan diri untuk mendekati meja makan itu. Saat Kezia mulai mendekati suaranya malah semakin kencang. Membuat Kezia melempar semua cemilan yang ada di tangannya.

"Hihihi." Suara itu malah semakin kencang.

Jangan jangan itu wewek gombel ya. - batin Kezia mendunga.

"Wuahhhh, ambil nih wewek gombel tapi lo harus pergi ya. Jangan ganggu gue lagi oke," ujar Kezia sambil melemparkan semua cemilannya dan ia juga berusaha membujuk wewek gombel tersebut. Ada - ada saja Kezia hantu di ajak kompromi.

Kezia sudah membuang semua cemilannya ke arah suara tersebut. Ia sempat berpikir.

Ahh kok ga pergi pergi sih. Oh ya kata pak ustadz kalau ada yang beginian harus baca ayat kursi. Oke gue coba - batin Kezia.

"Bismillahirrahmanirrahim, Allaahumma baarik lanaa fiimaa razaqtana waqinaa 'adza ban-nar." Doa Kezia.

Tunggu dulu itu bukannya do'a mau makan ya? Duh Kezia ada ada saja sampai lupa mana do'a makan Samo do'a ngusir setan. Orang yang berada di balik meja makan tersebut malah tertawa terbahak-bahak. Ternyata itu bukan wewek gombel yang di maksud Kezia ternyata itu adalah Yuga adiknya Kezia. Kezia memiliki adik yang bernama Yuga Trimo Alonso berbeda usia 3 tahun lebih muda dari Kezia. Yuga memang suka sekali berantem dengan Kezia, adu mulut, dan menjahili Kezia, ya seperti sekarang ini.

Yuga muncul dari balik meja makan tersebut "Hahaha," tawa Yuga yang menggelegar.

"Ehh, lu ya ternyata yang ngerjain gue. Resek lu," pekik Kezia yang langsung menjewer telinga Yuga.

"Duh kak Kezia sakit tau," ucap Yuga yang kesakitan, Kezia pun langsung melepaskan jewerannya.

"Hahaha, kak Kezia kak Kezia. Lu tu lucu banget sih. Dimana-mana orang baca ayat kursi bukan do'a makan. Lu juga takutkan sama kayak begituan. Makanya kalau guru agama lagi ngajarin tu di dengerin." Yuga masih tertawa, dan menceramahi Kezia kakaknya itu.