Jangan lupa beri vote dan comment.😊
[Selamat Membaca]💗Sekarang sudah memasuki hari Senin kembali. Hari dimana semua orang melakukan aktivitasnya masing-masing. Sama seperti Kezia kini ia sudah berada di dalam kelasnya.
Entah kenapa Kezia masih terbayang agenda dua hari yang lalu. Dimana ia berada di rumah Gerry. Dan ternyata belanjaan cemilan itu bukan untuk sanak keluarga Gerry. Melainkan untuk di sedekah kan ke panti asuhan.
Setiap yang berulang tahun baik Mamanya ataupun Gerry pasti ke panti asuhan. Katanya dari pada mengadakan pesta lebih baik meraka membantu orang - orang yang sedang kesulitan.
Kezia masih bingung dan penasaran, kenapa Gerry bilang kalau dia sudah berpacaran selama 2 bulan. Padahalkan Gerry nembak aja belum. Uh dasar Kezia ngarap aja lo? Pikir Kezia. Ia yakin pasti Gerry ada alasan kenapa ia berbicara seperti itu.
Dan bodonya lagi Kezia tidak bertanya secara langsung maksud dari Gerry apa. Ia juga merasa bersalah sudah membohongi Tante Berlian. Lama dalam lamunannya tanpa Kezia sadari kini Pak Cakra sudah berada di samping kursinya.
"ekhm... ekhm... Kezia... " panggil Pak Cakra. Sontak Kezia langsung tersadar dari lamunannya.
Kezia melihat sekelilingnya yang kini emang melihat ke arahnya. Dari mereka ada yang tertawa senang dan ada juga tertawa kecil.
"Bapak udah panggil kamu dari tadi. Kamu ngelamuni apa sih?"
Sedangkan yang di tanya hanya cengengesan, "maaf pak, ga lagi deh kek gitu."
"Ya udah, sebagai hukumannya kamu kerjain tuh soal," ujar Pak Cakra sambil memujuk ke arah papan tulis.
Kezia bangkit dari kursinya dengan lemas dan mulai mengerjakannya. Setelah selesai ia boleh di perbolehkan duduk lalu Pak Cakra mulai menjelaskan materi lagi.
"Tumben lo ngelamun? Biasa ga pernah. Apa jangan-jangan lo mau naik mobil baru gue tapi ga tau mau bilangnya kayak gimana," bisik Aldo dengan Kezia yang sudah duduk oada kursinya.
Kezia berdesis, "diam aja deh lo, ga.udah.kepo," bisik Kezia dengan nada kesal.
Aldo hanya bisa ketawa dalam hatinya, sekarang ia akan terus mengganggu Kezia. Karena ia gemes sendiri kalau Kezia kesel, rasanya pengin gimana gitu.
🐾🐾🐾
Kini sudah jam istirahat dan Kezia dkk masih di dalam kelas. Tapi jika Kezia liat kok merasa ada yang kurang. Setelah di teliti lagi ternyata Gavin tidak masuk, kebiasaan tuh anak kalau kesiangan malah keblablasan.
"Tir Gavin kemana? Alpha lagi dianya?" tanya Kezia, ia sengaja bertanya ke Tiara you know lah.
"Keknya alpha deh, biasa palingan kesiangan," balas Tiara.
"Kek ga tau anak curut itu aja. Ke kantin kuy," ajak Ayla.
"Entar suka," sarkas Aldo.
"Ih najong banget Do," balas Ayla
Kezia hanya menggeleng kepalanya, "ga dulu deh malas ke kantin soalnya, lagi ga mau liat muka nenek lampir."
Mereka semua sudah tau maksud dari Kezia itu siapa, yap si Audrey.
"Kalau lo Do? " tanya Ayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
SMS (Sahabat, Musuh, Selamanya)
JugendliteraturSebelum membaca follow dulu akun ini ya 👌😊 Menceritakan kisah percintaan persahabatan Kezia. Dimana banyak rintangan yang ia alami untuk membangun persahabatan kembali persahabatan mereka. Rusaknya persahabatan mereka karena suatu masalah, apak...