Bagian 12 : "Orang baru"

94 50 79
                                    

Hai para readers ku sayang!!!
Aku up chapter baru nih, semoga kalian suka ya.

Jangan lupa buat votmen ya!!
Warning!! Maaf typo bersebaran.
Jadi mohon di maafkan.🙏🙏

[Selamat membaca]💖

🐾🐾🐾


Koridor  sekolah kini ramai dikarenakan mereka semua sudah selesai upacara bendera. Dan kabar kemenangan olimpiade Kezia, Aldo dan Gerry sudah menyebar luas. Banyak orang yang bangga atas peraihan kemenangan itu, terutama para sahabat dan orang tua mereka masing - masing.

Ada yang memberi selamat dari kalangan guru, siswa siswi  dan keluarga.  Kini Kezia dan teman - temannya sudah berada di dalam kelas.

Seseorang datang menghampiri meja Kezia, "selamat ya buat kemenangannya, gue sebagai orang yang membimbing kalian bangga banget," seru Gavin.

Mereka semua lantas merotasikan bola mata malas. Sudah tidak di ragukan lagi tingkat kepedean seorang Gavin.

"selamat ya atas pencapaian kalian," ucap Tiara.

"congrats  ya gusy" kini Ayla yang memberi selamat.

Aldo hanya merespon dengan anggukan sebagai tanda ucapan terima kasihnya.

Kezia pun tersenyum, "makasi banyak vin, tir, ay. Btw selamat juga ya Ay, suara lo emang the best lah," ucapan selamat Kezia untuk Ayla.

Ayla juga ikut lomba tapi dalam bidang seni tarik suara. Dan Ayla hanya tersenyum atas ucapan yang di berikan Kezia.

Guru yang mengajarkan mereka pun masuk. Dalam waktu pelajaran Aldo izin ke toilet untuk membuang air kecil. Aldo berjalan di koridor yang sepi di karenakan banyaknya kelas sedang belajar.

Saat Aldo hendak berbelok menuju toilet siswa. Tiba - tiba ada seseorang yang berjalan berlawanan dengan Aldo.  Ia yang tidak melihat ada orang di belokan akhirnya terjadi lah sebuah tabrakan kecil. Orang yang di tabrak pun terjatuh tepat di depan Aldo. Ternyata orang yang di tabrak adalah seorang perempuan.

"Aww," ringisan orang tersebut.

"sorry...."

"so ra so ri, ini nih bantuin kek bokong gue sakit," aduh perempuan tersebut.

Berharap dapat di bantui untuk berdiri, malahan orang yang ada di depannya hanya diam saja. Akhirnya perempuan itu berdiri dengan sendirinya. Sambil membersikan rok belakangnya.

"kan gue udah minta maaf"

Perempuan tersebut mulai emosi dengan sikap angkuh tersangka di depannya ini. Ia mulai mengaitkan tangannya di atas pinggangnya dan menatap wajah cowok yang super angkuh ini dengan tatapan penuh kebencian.

"maaf aja, tanggung jawabnya ga ada," sindir perempuan itu.

"tanggung jawab gimana? Ohh bokong lo mau gue bayar,"

Ia kesal atas jawaban yang di lontarkan oleh Aldo. "ihh bukan gitu maksud gu-," Aldo sudah berjalan menuju toilet sebelum perempuan itu menyelesaikan kalimatnya.

Aldo malas mendengar ucapan perempuan tadi. Membuang waktu saja, toh ia sudah meminta maaf ya walaupun dengan dinginnya.

"dasar cowok, awas aja kalau ketemu lagi. Kan jadi lama gara - gara tuh cowok sih," kesel perempuan lalu pergi menuju kelasnya dengan wajah cemberut.

Saat Aldo sudah berada di kelas, Kezia langsung menginterogasikan Aldo tumben hanya pergi ke toilet lama sekali sampainya. Dan Aldo menjawab cuman terjadi insiden sedikit. Dan kezia hanya mengangguk kepalanya.

SMS (Sahabat, Musuh, Selamanya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang