SMS (Sahabat, Musuh, Selamanya)

Bagian 13: "Permintaan 1"

Selamat membaca 💗
Jangan lupa votmennya ya 😊

🐾🐾🐾

Kringg....

Para murid kini tengah berhamburan menuju kantin untuk mengisi perut mereka. Kezia, Aldo dan sahabatnya sudah berada di kantin.

"mumpung gue lagi baik nih pada mau pesan apa?" tanya Gavin seraya berdiri.

"tumben sekali ananda Gavin berbaik hati, kalau gitu gue nasi goreng minumnya orange jus ya," pesan Ayla.

"kalau gue mau siomay sama minumanya te-" ujar Kezia yang langsung di potong.

"teh tarik botol kan," tebak Gavin.

"ih kok tahu banget loh!! Emang the best banget deh lo," bangga Kezia.

"kez kez siapa sih di antara kita berlima minumannya selalu itu, cuman loh."

"kalau lo do mau apa?" lanjut Gavin.

"roti sama teh botol," jawab Aldo.

"oke, kalau lo tir?"

Tiara yang sedang tidak fokus karena dari tadi hanya memandang wajah Gavin dengan serius langsung kelagapan.

"e eh iya, gue ikut lo pesan aja boleh? M maksudnya, gue bingung mau pesan apa. Jadi gue ikut lo sekalian bawain pesanan mereka, gapapa kan?" jelas Tiara.

Gavin tersenyum, "nah gitu dong, ada yang bantuin gue kan. Emang ya Tiara besti gue banget nih, yuk" ajak Gavin seraya menarik tangan Tiara.

Kezia yang melihat itu lantas langsung mengedipkan satu matanya. Sedangkan Tiara hanya bisa tersenyum malu.

Beberapa menit kemudian pesanan mereka datang yang di bawakan oleh Tiara dan Gavin. Mereka makan dengan hikmat tanpa ada gangguan tapi saat makanan Kezia tinggal setengah.

Tiba - tiba ada seseorang entah dengan sengaja atau tidak sengaja langsung menumpahkan air jus berwarna merah ke arah Kezia.

Byurr...

Sontak Kezia dan seisi kantin terkejut akan perlakuan seseorang tersebut. Lantas Kezia berdiri dan melihat siapa Sang dalang dari ini semua. Setelah melihat siapa dalangnya Kezia tersenyum sinis dan menatap orang tersebut dengan tajam.

"maksud.lo.apa.ya.Audrey?" ujar Kezia penuh penekanan.

Audrey hanya bisa memasang mimik muka rasa bersalah tapi seperti menahan tawa.

"ups...kena ya Kezia. Maaf deh kalau gitu, soalnya Ga Sengaja, hahaha," tawa Audrey puas.

Kezia harus ekstra bersabar untuk melawan anak setan seperti Audrey ini. Kalau ia balas dengan api maka tidak akan ada ujungnya.

"eh lo ya dari kemaren cari gara - gara aja ya bisanya," murka Ayla dengan amarah.

"ihh rasanya pengin gue hajar lo, sini lo," ujar Ayla yang ingin menghajar Audrey tapi langsung di tahan oleh Tiara.

"tenang Ay, ga usah ladein orang yang udah ga waras,Kayak.Dia" Kezia tidak perlu harus membalas sikap Audrey dengan fisiknya, cukup dengan perkataan saja ia sudah memanas.