Bagian 11 : " challenge"

124 57 173
                                    

Hai para readers ku sayang!!!
Aku up chapter baru nih, semoga kalian suka ya.

Jangan lupa buat votmen ya!!
Warning!! Maaf typo bersebaran.
Jadi mohon di maafkan.🙏🙏

[Selamat membaca]💖

🐾🐾🐾

Sinar matahari telah terbit di ufuk timur, sekarang sudah pukul 06.20 Kezia dan Aldo sudah berangkat sekolah dan belajar seperti biasanya. Bel istirahat berbunyi, semua siswa-siswi berhamburan menuju kantin. Di kantin sudah terdapat rombongan Kezia yang duduk di pojokan.

Nama Aldo semakin di kenal saat ia sudah menjadi kapten basket SMA Dharmawangsa. Mungkin kini Aldo sudah memiliki fans club. Kini mereka sedang asik mengobrol dan bercanda di kantin. Banyaknya yang iri akan persahabatan mereka berlima itu. Dari ujung meja kantin ada sepasang mata menatap tajam mereka semua. Siapakah dia?

Kini suasana permasalahan antara Kezia dan Audrey mulai mereda, semua orang mulai percaya dengan Kezia. Seminggu yang lalu Ronaldinho datang menghampiri Kezia untuk meminta maaf akan kesalah pahaman itu. Karena Kezia orangnya sangat baik jadi ia memaafkannya saja. Sedangkan sahabat lainnya bingung akan ketulusan hati Kezia dan sekaligus bangga sama Kezia.

"Hai gusy!!! mau tau nggak?" kejut Gavin sambil memukul meja makan kantin.

"Ehh...lo kutu kumpret ngagetin aja!! Untung jantung gue nggak copot." Siapa lagi yang selalu berdebat dengan Gavin. Yap Ayla mengomel sambil mengelus dadanya.

"Hehehe sorry-sorry," ucap Gavin dengan menunjukkan deretan giginya.

"Kalian mau tau nggak?" lanjut Gavin dengan menaik turunkan alisnya.

"Apa," jawab Kezia, Aldo dan Tiara serempak.

"Tumben kompak, jadi gini gue penasaran siapa sih yang tiap hari udah mau kasih gue hadiah itu? Dan kalian tahu dia sekarang ngasih gue apa?" Tanya Gavin yang sedikit memajukan wajahnya. Mereka semua pun menggelengkan.

"Aihh...punya sahabat kayak kalian nggak asik!!! Tebak kek apaan?" cecar Gavin dengan wajah betenya.

"Ehh...bego mana kita tahu apa isinya!! Kan elo yang di kasih. Bego di pelihara," gerutuk Ayla yang ingin sekali mencakar-cakar wajah Gavin.

"Ye juga ye, ya udah maaf maaf. Gue kasih tau nih isinya itu adalah album mus-" perkataan Gavin di potong dengan Ayla.

"Album music BTS ya. Kalau itu gue mau," ucap Ayla dengan antusiasnya.

"Ehh dodol gue belum selesai ngomong nih. Yang gue maksud album music imagine dragons, album yang gue pingin-pingin. Otak lo tu isinya BST, SBT atau apalah itu, plastik gitu aja di sukain aneh lo," ujar Gavin yang menatap Ayla dengan tatapan jijik.

"Ohh lo ngatain Oppa gue ya. Ingat ya nggak semua orang Korea itu oplas, ingat mereka itu semua jago nyanyi jago dance sedangkan lo mungkin nyebok aja nggak bisa. Dan satu lagi jangan pernah ngehina orang dari luarnya!!! Ngerti lo," cecar Ayla yang sudah sebal atas ucapan Gavin.

Jangan di tanya lagi Aldo, Kezia dan Tiara hanya geleng-geleng kepala. Di sela Gavin memberitahu apa isi dari hadiah itu, Kezia dan Tiara tersenyum. Ternyata Kezia yang menyarankan kepada Tiara untuk membelikan album tersebut. Karena Gavin sangat suka sekali dengerin lagu-lagunya imagine dragons.

🐾🐾🐾

Sekarang kelas 11 MIPA 4 sedang belajar sejarah, pelajaran yang paling membosankan. Bukan pelajaran yang bosen tapi gurunya yang seperti tidak niat mengajar. Mana bapaknya kalau ngomong suara suka nggak kedengaran, yang dengar pasti di sekitar bapak itu saja.

SMS (Sahabat, Musuh, Selamanya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang