Bagian 4 : "Alasan sebenarnya"

338 178 225
                                    

Jangan lupa vote dan comment.
Semoga suka sama part ini :)
Maaf kalo ada typo 👌
[Selamat membaca]😉

🐾🐾🐾

Ketika Kezia ingin menuju ke kelasnya, tiba-tiba saja ada tangan yang menarik Kezia dari belakang. Sontak Kezia langsung menghentikan langkahnya dan melihat siapa yang sudah menarik tangannya. Setelah di lihat siapa yang menarik tangannya, betapa terkejutnya Kezia siapa dia? Dia adalah Aldo Barreto Evano orang yang ingin Kezia hindarkan dari kantin.

Aldo menarik tangan Kezia menuju taman belakang sekolah. Sebenarnya Aldo belum hafal dengan denah sekolah barunya ini. Tapi untunglah Aldo dapat melihat taman itu. Setelah sampai di sana Kezia malah mengibaskan tangannya dengan kasar.

"Mau lo apa pakek narik-narik gue ha?" tanyanya dengan ketus.
Aldo menghela nafas, ia harus bisa menceritakan semuanya dengan Kezia.

"Gue mau mintak maaf atas kepergian gue selama 4 tahun ini. Maaf buat kalian jadi khawatir sama gue, maaf kalau buat kalian cepek nyariin gue, dan maaf kalau gue bikin kalian sakit hati." Aldo menatap hazel mata Kezia.

"Lo siapa ya? Kenapa Lo mintak maaf sama gue dan teman-teman gue?" tanya Kezia seolah-olah ia lupa akan kejadian itu.

"Zia nggak usah gitu, gue tau kalian pasti benci sama gue, kalian kecewa sama gue dan kalian pasti nggak mau lagi jadi sahabat gue. Dan gue nggak mau kehilangan kalian apalagi lo Zia," ujarnya dengan tatapan serius.

"Gimana kami nggak benci, kecewa sama lo kalau lo aja pergi tanpa alasan, lo pergi dengan kami nggak tau lo dimana." Kezia yang sudah mulai kesel dengan sahabatnya ini.

Aldo memijat pelipis hidungnya. "Okey, sekali lagi gue mintak maaf. Kalau gue nggak ngabarin kalian karena gue pergi ke Amerika buat sekolah di sana." Dan mulai menceritakan apa yang terjadi.

Flashback on

Di sebuah taman dekat sekolahan, ada anak yang sedang berkumpul dengan teman-temannya. Mereka adalah Kezia, Aldo, Tiara dan Gavin . Pada hari ini juga mereka sudah tamat dari SD. Dan mereka sekarang sedang memakan es krim untuk merayakan kelulusan mereka. Di taman itu mereka canda tawa bersama. Di sela mereka memakan es krim Gavin bertanya kepada teman-temannya itu.

"Kalian mau SMP dimana?" tanya Gavin yang masih menjilat es krim miliknya.

"Aku SMP nya mau sama kalian aja, biar kita sama-sama sekolahnya," jawab Tiara .

"Aku juga mau sama kalian terus," jawab Kezia dengan senyumannya.

Aldo tampak diam akan menjawab apa. Karenanya ia besok pagi akan berangkat ke Amerika karena ia akan bersekolah di sana. Gavin yang merasa jika Aldo dari tadi hanya diam saja menyenggol lengan Aldo.

"Hey do, kamu mau SMP di mana?" tanya Gavin kepada Aldo.

Aldo tampak berpikir apakah dia harus berbohong sama sahabat ini.

"Ehmm, iya aku akan sekolah sama kalian," ucapnya dengan ragu.

"Yeah, berarti kita akan sekolah sama lagi," sorak Gavin.

Pada sore itu mereka menghabiskan waktu bersama, mulai dari memakan es krim, main kejar-kejaran, dan bercerita tentang liburan sekolahnya nanti. Aldo tampak khawatir dan merasa bersalah akan kebohongannya itu. Ia akan menceritakan itu semua pada pagi hari.

🐾🐾🐾

Mereka semua pun pulang ke rumah masing-masing. Di perjalanan Aldo dari tadi diam terus. Kezia melihat tampak aneh dengan satu sahabatnya ini. Kini mereka sudah di depan rumah Kezia.

SMS (Sahabat, Musuh, Selamanya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang