"Kalau gue bocah trus lo apaan?!" tantang Heerin dengan wajah congkaknya.
Jisung tersenyum penuh arti. "Gue cowok dewasa yang dipaksa tinggal sama bocah kayak lo!"
Heerin mendecih sinis. "Nggak ada bukti atas omong kosong lo!"
"Kalau begitu..." Jisung mendekat dan mencengkram bahu Heerin lembut membuncahkan sensasi aneh dalam diri gadis itu. "Ayo gue tunjukin ... di kamar mandi?" bisik laki-laki itu sensual.
🍂🍂🍂
Park Jisung
🔥Mahasiswa tingkat akhir.
🔥Tidak terlalu dingin, tidak juga terlalu hangat, tapi isi otaknya dewasa banget. Dewasa yang itu maksudnya.
🔥"Gue cuma menjaga apa yang memang harus gue jaga."Byun Heerin
🔥Siswi kelas 12.
🔥Anak pemarah.
🔥"Apa cuma gue yang nggak peduli sama omong kosong lo?"Mark Lee
🔥Guru yang cakep dan baik hati.
🔥Sepupu paling dekat Heerin.
🔥"Kalau ada yang nyakitin lo, maka orang itu akan gue cincang sampe halus, tidak lupa diberi bumbu."Na Jaemin
🔥Dokter kandungan yang kadang jadi psikolog.
🔥Manis dan perhatian tanpa syarat.
🔥"Sejenak gue lupa pernah berjuang jadi dokter kandungan karena tiap hari pasien gue kebanyakan bapak-bapak."Huang Renjun
🔥Musisi kenamaan bareng Haechan.
🔥Si mulut savage yang kadang bikin sakit hati.
🔥"Ayo kita ke Tempat Pembuangan Sampah, barangkali otak lo nggak sengaja kebuang."Zhong Chenle
🔥Mahasiswa tingkat akhir bareng Jisung.
🔥Orang kaya yang baik hati, tapi kadang songong.
🔥"Lagi mikirin utang lo sama gue ya? Udahlah, lunas. Gue ikhlas kok."Lee Jeno
🔥Anggota TNI angkatan darat.
🔥Pelupa dan suka bikin kesal.
🔥"Na, lo liat sempak gue nggak?"Lee Haechan
🔥Musisi kenamaan bareng Renjun.
🔥Kadang bisa jadi teman curhat, kadang bisa jadi teman baku hantam, apalagi kalau partner-nya Renjun.
🔥"Gue bisa jaga rahasia. Lo cerita aja apa yang mengganggu lo akhir-akhir ini. Ya walaupun gue bukan Jaemin yang peka-nya kebangetan."🍂🍂🍂
Palangka Raya, 15 September 2020
14.33 WIB
KAMU SEDANG MEMBACA
FORCED [Park Jisung]✓
FanfictionPark Jisung, mahasiswa tingkat akhir yang dipaksa menikah dengan bocah ingusan baru tumbuh gigi. Byun Heerin, gadis kelas 12 SMA yang dipaksa menikah dengan laki-laki baru puber penuh emosi. Tinggal dalam satu atap tidak membuat keduanya saling men...