2|11-Telepon

293 41 3
                                    

"kok diem aja?" Tanya orang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kok diem aja?" Tanya orang itu.
Sana kembali merasa ketakutan. Tetapi untungnya kini ia cepat mematikannya karena pikirannya tidak langsung kembali ke masa itu.

Hhh untung saja.. ah.. kenapa dia menelepon? Aduh tanganku sakit.. ah sial.. harus minum obat lagi.. tapi jangan sampai Chaeyoung tau..

Sana turun dari lantai duabsambil memegangi pundaknya.

.

"Telepon dari siapa?" Tanya Wonwoo saat kembali Sana kembalibdan mengambil sesuatu dari tasnya.

"Gatau" jawab Sana menahan sakit.

Dia kenapa? Kebentur kah? Kok pegang pundaknya?
Wonwoo langsung menatap Chaeyoung.

Chaeyoung mengangkat bahu, karena memang aneh, mendadam Sana menjadi begitu sehabis mengangkat telepon dari orang misterius.

"Eh iya.. Aku udah bantuin kerjain yang ini" kata Wonwoo sambil menunjukkan File di laptop Sana.

"Ah.. makasih Wo..." Sana berusaha tersenyum tetapi masih mencari sesuatu dari tasnya.

TRING! Bel tanda seseorang masuk berbunyi. Dan ternyata dia adalah Jungkook.

Jungkook terhenti melihat Wonwoo dan Sana.
"Emm.. gw balik deh" Jungkook hendak mundur untuk kembali keluar karena tak enak.

"Hei bro, sini gabung" ajak Wonwoo karena menyadari Jungkook sepertinya tak enak.

"Iya sini temenin gue menyamuk.. mana pelanggan dah pada pulang" keluh Chaeyoung sambil melap piring dan gelas basah.

Jungkook menatap Wonwoo dan Chaeyoung, lalu dia pun tersenyum danmenghampiri meja Sana dan Wonwoo laly duduk di sebelah Wonwoo.

"Kalian lagi ngapain?" Tanya Jungkook membuka pembicaraan.

"Gue sih lagi Bantuin dia ngerjain tugas" jelas Wonwoo sambil menatap Sana.

Sana tak peduli adanya Jungkook, karena ia masih menahan sakit dan masih mencari sesuatu di Tasnya.

"Lo gapapa San?" Tanya Jungkook yang menyadari Sana sedikit gemetaran.

"Hah? Engga k-kok em-"
Ada satu obat lagi! Fuh untunglah.
"Sana izin ke toilet sebentar" Sana berlari menuju Toilet.

.

"Dia kenapa?" Tanya Jungkook pada Wonwoo.

"Habis ngangkat telepon, terus mendadak jadi gitu" Chaeyoung yang menjawab.

"Lu udah kenal dia dari lama kan? Kira kira dia kenapa?" Tanya Wonwoo sambil mengerjakan tugas Sana.

"Ah itu tadi badannya gemeteran.. tunggu, jangan-jangan?" Jungkook menyadari sesuatu.

"Kenapa?" Tanya Wonwoo penasaran. "Punya penyakit dia?"

"Ah.. itu.." Jungkook kebingungan.
Pengen kasih tau gue.. cuman maaf Wo.. Sana ngelarang gue kasih tau soal ini.. maaf juga San gue gabisa bantu tenangin lu tadi..

"Ahahaa kalian belum pesen loh! Enak aja kesini gak beli apa apa" Chaeyoung tiba-tiba mengganti topik. Iya, Chaeyoung mengetahui apa dipikiran Jungkook, makannya ia membantu mengalihkan topik.
Tetapi Chaeyoung tidak disuruh Sana untuk merahasiakannya, tetapi lebih ke mereka baru jadian jangan buat masalah baru.

"OHH IYA HAHAHAH! Gue pesen dalgona coffee" kata Jungkook sembari nyengir kuda.

"Eh bused gila lu! Tangan gue sakit nanti! Disini belum ada dalgona ih" Kata Chaeyoung kesal.

"Peduli amat, buat ceffat, kalau gaada dalgona aslinya ya pake yang cara di tik tok itu" Jungkook berkata santai.

"Gue pesen milk tea aja, dan roti bakar deh satu" kata Wonwoo pendek.

"Oke, eh tar kalau ada pelanggan suruh tunggu ya! Aku mau buat rotinya dulu" Chaeyoung langsung masuk ke Dapur meninggalkan Wonwoo dan Jungkook.

"Btw, lu udah lama kan sama Sana, boleh ceritain tentang Sana? Gue pengen lebih kenal dia, tapi gak enak tanya langsung" pinta Wonwoo.

"Oh boleh kok.. Sana itu anaknya cerewet banget banget banget"

"Wahahah itu sih gue juga tau" tawa Wonwoo.

"Sana itu hobi masak, emm terus dia gampang sakit juga, sering masuk angin dia tuh.. kalau diajak ngegosip udah deh gak ada abisnya, soalnya dari satu gossip dia bisa bahas banyak, emm ya gitu deh" jelas Jungkook panjang.

"Hah.. lu ngerap apa gimana buset dah.." Wonwoo menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Wkakakak, btw gimana perasaan lu tentang media media, akun akun gossip, yang yaa gitu.." tanya Jungkook.

"Ga peduli sih, lagipula hubungan hubungan gue kok mereka yang ribet? Kesel aja fans gabolehin kita suka sama someone.. hei I don't know youu" kata Wonwoo.

"Wadoh pedes sekali.. wkwkwk"

.

Akhirnya mereda gemetarannya.. Untung ada satu biji obatnya dari tas.. gamau Chae khawatir.. eumm Udah deh kayanya.. aduh merasa bersalah ke Jungkook tadi di cuekin.. yaudah keluar deh..
Sana keluar dari Toilet, ia merapikan bajunya dan menatap Wonwoo dan Jungkook yang sedang asyik mengobrol. Sana pun tersenyum dan menghampirinya.

"HEI! NGOMONGIN AKU YA?" Tanya Sana tiba-tiba sambil berteriak semangat.

"Iya" jawab Wonwoo pendek sambil tersenyum mengejek.

"HAH?! KUKIRA BOHONG!" Sana menatap Wonwoo kesal.

"Ayo cepet lanjutin tugasnya! Kapan selesainya.." Wonwoo berkata dingin.

"Iyaa" Sana duduk didepan Wonwoo dan Jungkook.

"Ah maaf Kook Tadi Aku-"

"Iya gapapa, kebelet kan?" Jungkook tersenyum karena sudah mengerti.

Sana tersenyum miring dan kembali melanjutkan membuat tugasnya.

"Yuhuuu nih udah jadi!" Chaeyoung tiba-tiba keluar dari Dapur dan berjalan menuju Meja Sana, Wonwoo, dan Jungkook. Setelah meletakan makanan di meja, Chaeyoung ikut mengobrol bersama mereka.

Bersambung..

You Are My Reason  [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang