You Are My Reason [✓]

3|24- Pertengkaran Mendadak

"LO APA-APAAN?" Jungkook mendorong Mark menjauh dari Sana.

"LAH LO SENDIRI NGAPAIN DEKET DEKET CEWEK GUA?! GUA GAK SUKA LO DEKET SAMA SANA?" Mark menatap tajam Jungkook.

Sana yang melihatnya langsung menghalangi mereka berdua ditengah-tengah.

"MARK UDAH" Sana menatap tajam padanya.

"KAMU NGAPAIN DISINI?! KATANYA SIBUK.. ALASAN DOANG KAN?" Tanya Mark kesal.

"AKU ADA URUSAN JUGA KESINI.. LAGIPULA AKU-"

"Lo Deket Deket lagi sama cowok. MURAHAN BANGET LO"

Sana terkejut, ia tak percaya pacarnya sendiri mengatainya Murahan.

"KAMU SENDIRI GAPERNAH NGERTI!" Sana mulai melawan.

"Lo ngelawan iya?!" Mark tanpa basa-basi mendorong Sana sampai terjatuh.

Kenapa bisa masuk Rumah Sakit? Sana terjatuh dan terbentur tembok Rumah Nayeon, hah? Kebentur doang? Ditempat Sana terbentur ada tiga buah paku yang menancap.

"HEH LO GILA?!" Nayeon Reflek menghampiri Sana diikuti Chaeyoung dan Eunha.

"San? Kamu gapapa?" Tanya Chaeyoung memastikan.

"San? San?" Eunha Panik melihat Sana yang memegangi kepala nya tetapi tidak ada jawaban.

"Lo nyakitin cewek sendiri sehat? Gue juga tau diri Sana udah punya pacar, gak mungkin gue rebut! Elo yang gak tau diri" Jungkook maju menatap tajam Mark.

Mark terdiam menatap Sana, ia juga sepertinya sedikit kaget.

"U-udah kook!" Sana masih memegangi kepalanya kesakitan.

"Eh.. Darah?!" Nayeon melihat darah dibelakang Sana.

"WOI? SERIUS?" Chaeyoung ikut terkejut.

Eunha langsung melihat ke kepala bagian belakang Sana.. iya Kepala Sana terluka.

"TELEPON AMBULANS" Suruh Nayeon panikm

Chaeyoung langsung mengambil Hpnya yang untung berada di sakunya dan segera menelepon ambulans.

"Kook! Udah!" Panggil Sana lagi. Padahal dirinya masih kesakitan.

Jungkook menatap Sana, Mark hanya diam ia tiba tiba masuk ke mobilnya dan pergi begitu saja.

"WOI BABI! LO PERGI GITU AJA?!" Jungkook hendak pergi mengejarnya.

"Jungkook! Udah!" Eunha melarang Jungkook pergi karena dari tadi Sana melarang nya.

Jungkook akhirnya langsung menghampiri Sana yang masih kesakitan memegangi kepalanya.

"Ambulan nya bakal datang lima menit lagi" Jelas Chaeyoung.

"Sakit.." Sana masih memegangi kepalanya.

✨

"Minatozaki Sana mengalami luka di kepala, untungnya tidak begitu serius.. hanya perlu dijahit saja.. karena sepertinya saat terkena Paku tersebut Ananda Sana ini masih posisi menyender dan langsung turun dan terjatuh karena reflek kesakitan" Jelas Dokter.

"Dia tidak apa-apa kan dok?" Tanya Nayeon khawatir.

"Semoga tidak.. kami sudah menjahitnya dan sekarang silahkan boleh dilihat" Dokternya mempersilahkan Mereka masuk.

"SANAA! LO GAPAPA KAN?!" Chaeyoung langsung memeluk Sana.

"Iya gapapa pusing sedikit aja" Jawab Sana lemas.

"Kook Lo udah kabari ortunya Sana?" Tanya Eunha.

"Iya udah, Eunwoo katanya mau kesini juga" Jawab Jungkook.

"Sejak kapan kamu disakitin gitu?" Tanya Jungkook marah.

"Udah Kook, Sana juga masih shock.. gausah tanya gitu gitu dulu"kata Eunha.

Jungkook menatap tajam Eunha dan pergi keluar ruangan Sana. Sepertinya ia benar benar marah.

"Kook?" Seseorang bersama dua orang datang dari lorong sebelah kanan.

"Eunwoo? Eh ada Tante sama Om juga" Jungkook membungkuk ternyata ortu Sana datang.

"Siapa yang bikin Sana begini?" Tanya Papa Sana tajam.

"Pacarnya om" Jawab Jungkook jujur.

Btw btw mereka pakai bahasa Japan ya!

"Tolong kamu sama Eunwoo cariin tuanak.." Pinta papa Sana.

Jungkook dan Eunwoo saling berpandangan.

"Sekarang."

"Eh iya om" Eunwoo dan Jungkook langsung berlari menuju parkiran.

✨

"Jadi itu gara-gara pacarnya?" Tanya Eunwoo di mobil yang melaju dibawa Jungkook.

"Ho'oh" Jawab Jungkook singkat.

"Tapi gimana kita carinya?" Tanya Eunwoo lagi.

"Ada kenalan gue yang Deket sama Pacarnya Sana. Kita kesana aja" Jawab Jungkook.

✨

"Wah.. ini kalau gasalah Bambam Got7 yagasi?" Tanya Eunwoo melihat Poster didepan rumah tersebut.

"Lo Deket sama dia?" Lanjut Eunwoo.

"Gabegitu" Jungkook menekan Bel Rumah Tersebut.

Bambam pun keluar. "Eh Jungkook"

"Kenapa?"

"Tau Mark dimana gak?" Tanya Jungkook langsung to the point.

"Mark? Dia tadi ngabarin dia ke Tempat asalnya. Baru aja Lim menit yang lalu gitu.. Kenapa emangnya?"

Bersambung...