2|17-Pergi

254 44 7
                                    

"HAH?!" Nayeon kaget setengah mati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"HAH?!" Nayeon kaget setengah mati.
NIKAH? APA APAAN MAKSUDNYA DIA? KALEM NAY KALEM.. TENANG..
"Gimana ra? Maaf Aku gak ngerti" Lanjut Nayeon berusaha tenang sambil sok menggaruk lehernya.

"Dih Eonnie kemana aja sih? Aku kan tunangannya Jeon Wonwoo, Ih Eonnie masa gak tau sih? Dan lagipula berita Wonwoo sama Sana Sana itu bohong.. haha dasar media!" kata Sakura sambil tertawa sok cantik.

Wonwoo yang mendengarnya melotot tajam.
Eh sialan.. nibocah..

"HEH! GUE UDAH BILANG KAN KEMARIN? LU TUH HILANG INGATAN ATAU APA SIH? GUE UDAH GAK SUKA SAMA LO! DAN SATU HAL! GUE NERIMA LO DULU KARENA GUE GAK ENAK DAN BANYAK ORANG BILANG CINTA BISA TUMBUH KARENA WAKTU! TAPI GUE TETEP GAK SUKA SAMA LO! PAHAM?" Wonwoo keluar dari tempat persembunyian nya sambil berteriak.

"Wonwoo!" Nayeon menatap Wonwoo sedikit panik.

"Eh? Ada Won-"

"Lu juga jangan mentang mentang anak orang 'itu' jadi bisa ngatur ngatur hidup orang! Tolong jangan ganggu gua lagi, gua juga udah ada yang baru seperti yang lu Tau. NGERTI?!" Teriak Wonwoo keras.

Sakura terdiam, ia menatap Wonwoo dengan satu, lalu Ia lamgsung membalikan badan lalu pergi meninggalkan Rumah Nayeon.

Setelah Sakura menghilang, Nayeon menarik Wonwoo lebih masuk kedalam Rumahnya dengan kasar, lalu menutup pintunya.

"Lu gila?! Lu bego atau gimana sih?! Lu bisa dalam masalah besar! Udah tau dia anak orang 'itu' kenapa lu pake cara keras? Bisa bisa lu disuruh putus sama Sana lewat appa lu" Kata Nayeon sambil berbisik.

"Sial ga kepikiran argh.. soal itu Appa udah marahin gue makannya gue tinggal di tempat Chan" Wonwoo menggaruk kepala kesal dan emosi.

"AH LU MAH! KALAU SANA KAYA IBUNYA SI SAKURA GIMANA?" Tanya Nayeon.

"GUE GAK KEPIKIRAN SIAL! ARGH GIMANA INI" Wonwoo berjongkok sambil menutup mukanya bingung.

"Hhh.. gue ada satu cara biar, inibjuga demi keselamatan Sana, takutnya Sana nasibnya kaya Ibunya Sakura kan gak lucu.. jadi denger kata kata gue oke?"

"Sana ini sudah sore mau kuantar pulang?" Tanya Joshua.

"Eh tidak usah Oppa, Sana naik gojeg aja" kata Sana sambil mengambil Hpnya.

"Jangan. Buruan naik" suara berat dan dingin yang khas tiba-tiba terdengar.

Sana dan Joshua menoleh, iya, Wonwoo kembali datang.

Sana dan Joshua menoleh, iya, Wonwoo kembali datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah.. wonwoo?" Sana menatap Wonwoo.
Dia kembali? Moodnya kayanya udah baik juga? Tapi darimana ya dia?

"Ayo Masuk Princess.. ah terimakasih Hyung udah jagain Sana" kata Wonwoo pada Joshua.

"Iya, akur ya kalian, maaf soal tadi Won.. gue gak maksud.." Joshua menggaruk kepala merasa bersalah.

"It's ok hyung.. Ayo San?"

"Pamit dulu Oppa!" Sana membungkuk pada Joshua lalu masuk kedalam Mobil Wonwoo

.

"Maaf San, gara-gara emosi, Aku pergi ninggalin kamu" kata Wonwoo menyesal sambil menyetir.

"Gapapa, santai aja hehe" Sana tersenyum lagi.
Hah.. untunglah moodnya baik lagi.. sempet khawatir.. emm gak tau kenapa jadi tambah kepo sama Sakura Miyawa-

"San, Kamu capek gak? Kalau Kita jalan jalan mau gak?" Ajak Wonwoo tiba-tiba.

"Hah? Engga sih.. emangnya mau Kemana?" Tanya Sana yang baru sadar dari lamunannya.

"Jepang"

"JEPANG?!"

Beberapa menit Sebelum Wonwoo menjemput Sanana kembali tadi..
.
"Kamu harus dengerin kata kataku" kata Nayeon serius.

"Oke! Yang penting Sana selamat dan gak ada kejadian aneh-aneh" Wonwoo berkata kaku.

"Lu harus bawa dia ke Jepang secepatnya, kalo bisa besok jam tiga pagi! Karena penerbangan pagi dan paling aman jam segitu, kemungkinan 58% lu sama Sana menghindar dari Sakura" jelas Nayeon panjang.

"JEPANG?!" Wonwoo berteriak kaget.

"Sssst! Iya orang tua Sana ada disana, bisa sekalian buat mampir dan kenalan, pokoknya kalian berdua harus pergi dulu dari negara ini, sisanya aku yang urus, jangan bilang apa-apa ke Sana.. nanti dia curiga" kata Nayeon Mantap.

"Kau yakin? Gak bakal apa apa? Lu nanti gimana?" Tanya Wonwoo khawatir.

"Percaya padaku Wonwoo.. gue Deket sama Sakura semenjak lu pacaran sama dia, jadi kayanya bisa gue omongin baik-baik! Sekarang jemput Sana dan ajak pergi! Pokoknya paksa dia pergi ke Jepang sama lu! Pake alasan apa pun!"

Bersambung..

You Are My Reason  [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang