You Are My Reason [✓]

2|25-Wonwoo & Sakura

Disuatu Sekolah yang disatukan Smp-Sma nya.

Seorang lelaki membawa bukunya ditangan sambil berjalan di koridor sekolah.

"Wonwoo!" Seseorang mengejar lelaki pembawa buku ini dan tiba tiba merangkulnya.

"Ah.. nee Jun Hyung" Wonwoo tersenyum tipis.

"Wakakak lu lagi ga semangat gitu? Seneng dong harusnya kita udah SMA! Btw Seungcheol Hyung panggil kita" kata Jun.

"Hah? Ada apa emangnya?" Tanya Wonwoo.

"Idekah~ eh woe! Itu.." tunjuk Jun.

"Apaan si Hyung?" Tanya Wonwoo.

Jun menunjuk kumpulan cowok yang sedang mem bully seseorang gadis.

Wonwoo menatap dan tanpa basa basi dia segera berlari menolong gadis itu.
"Ah! Wonwoo!" Teriak Jun kaget melihat sahabatnya yang tadi berada disebelahnya sudah berlari menghampiri cewek yang dibully.

"HEH! LU GILA BULLY CEWEK? GAK PUNYA HATI APA GIMANA?" Teriak Wonwoo sambil menarik Cewek yang dibully itu ke dekatnya.

"Jangan sok jagoan lu." Salah satu dari mereka langsung mendekatkan mukanya pada Wonwoo sambil tersenyum sinis.

"Ck! Lu kira Gua takut Ama lu pada? Lihat belakang!" Kata Wonwoo tersenyum sinis balik.

Kumpulan anak cowok terkejut, seorang guru menatap tajam ketiga Manusya pembully itu.
"Kalian masih saja membully orang ya? Ikut bapak!" Perintah Guru itu
Kumpulan anak cowok segera mengikuti guru itu sambil menatap Wonwoo kesal.

"Lu gapapa?" Tanya Wonwoo sambil menatap gadis itu.

"Ahh! Nee.. gapapa" Gadis itu beridiri dan membersihkan Roknya.

"Maaf Aku terlalu keras menarikmu ya?" Wonwoo tak tega.
"Adoooh! Buset dah Wo! Tungguin kek! Eh? neng meni geulis! Hahahah!" Jun langsung merangkul Wonwoo kembali sambil menatap gadis yang dibantu oleh Wonwoo.

"Ah, annyeonghaseyo! Namaku Sakura baru banget masuk sekolah ini" gadis bernama Sakura itu memperkenalkan diri sambil membungkuk

"Ah, terimakasih sudab menolongku oppa, saya duluan ya" lanjut Sakura.

"Iya hati hati ya" Jun yang malah menjawab.

Sakura pun pergi meninggalkan Wonwoo dan Jun.
"Weh cantik begitu dibully aneh ya ga Won...?" Jun kaget, muka Wonwoo memerah, ia memegang mulutnya.