"San.. kamu kenapa?" Tanya Wonwoo khawatir. Sudah beberapa menit Sana gemetaran dalam pelukannya.
"A-aku.."
Wonwoo merasakan bajunya sedikit basah. Sana..menangis?
"Eh? San..? San? Heh kenapa?" Wonwoo semakin erat memeluk Sana.
"San.. Kamu kenapa? Kamu ditagih hutang?" Tanya Wonwoo bercanda supaya Sana lebih tenang.
Sayangnya Sana tidak menghiraukan candaan itu ia masih saja takut dan menangis.
"Wo-wonwoo" Panggilnya pelan.
"Kenapa?""Aku takut" Sana masih terus menangis dan gemeteran.
"Gak usah takut Aku disini.." Wonwoo menenangkan Sana sambil mengusap punggungnya.
Setelah sekitar 5 menit kemudian, Sana behasil tenang, ia melepas pelukan Wonwoo sambil menunduk.
"Kamu kenapa?" Tanya Wonwoo khawatir.
"Wonwoo-ah.. tolong lindungi Sana ya?" Pinta Sana malu-malu.
"Hah? Apaan sih San? Iya.. Aku selalu lindungi kamu lah.. kemarin juga-"
"Janji?" Tanya Sana memotong pembicaraan Wonwoo.
Wonwoo merasa ada yang aneh, ia takut Sana kembali ketakutan jika ia bertanya ada apa dan kenapa ia gemeteran karena orang yang tadi meneleponnya.
"Janji!" Wonwoo langsung memeluk Sana kembali.
"Makasih! Sayang Wonwoo! Udah ih! Takut Mama sama Papa keluar Kamar!" Sana melepaskan pelukan Wonwoo.
"Oke.. kalau gitu gimana kalau kita jalan-jalan biar kamu enakan?" Tanya Wonwoo.
"Ayo aja" Sana menerimanya.
Mereka berdua berkeliling hutan sampai larut malam.. (tenang aja hutan nya aman kok hehe:p)
✨
Pagi di Jepang... pukul 05:00.
"San udah packing?" Tanya Wonwoo yang sedang duduk dimeja makan bersama Sana, dan mama Papa Sana.
"Udah... Kamu gimana?" Tanya Sana balik.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Reason [✓]
Fanfiction"KAKU AMAT KEK KANEBO" "YA KALAU NGAJARIN YANG BENER!" "Alasan kenapa Aku masih nungguin kamu disini. Karena kamu adalah Alasanku kenapa Aku Bahagia"-Jeon Wonwoo. Kisah Sana dan Wonwoo yang barbar, penuh rintangan, dan dijamin bikin kalian emosi! Se...