"KAKU AMAT KEK KANEBO"
"YA KALAU NGAJARIN YANG BENER!"
"Alasan kenapa Aku masih nungguin kamu disini. Karena kamu adalah Alasanku kenapa Aku Bahagia"-Jeon Wonwoo.
Kisah Sana dan Wonwoo yang barbar, penuh rintangan, dan dijamin bikin kalian emosi! Se...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"lu ga ada apa apa sama sakura kan?"
"Hah apaan si Hyung. Gak usah bahas yang lalu... gua udah punya nih anak cantik baik manis ga kek tuanak" kata Wonwoo sambil merangkul Sana. Joshua Hyung sialan.. kenapa bahas dia.. disini ada Sana.. argh gak enak kan gue.. mana mood gue turun lagi..
Sana hanya diam tak berbicara apa-apa. Tetapi berusaha memberikan cengirannya.
"Ya itu sih Aku juga tau.. kemarin kemarin kamu bahas kan? Terus kalau gak salah udah jadian? Emm cuman kemarin Sakura Dateng ke gua terus minta gua keluarin Lu dari Group Seventeen dengan alasan lu udah bikin dia kecewa, jadi minta tolong bilangin ke Pledis Entertainment.. " jelas Joshua.
Wonwoo terdiam. Gila emang tubocah ya. Fitnah aja terus.
Hening.
"Wonwoo..?" Sana merasakan Wonwoo marah tapi ditahan.
Aduh gimana ini? Auranya mirip sama pas cemburu tapi kok beda gitu.. aduh.. emm ah kita coba cairkan? "Ah Oppa. Emm Sakura.."
"Udah San, gausah ikut campur! Turun dulu dari mobil. Hyung! Jagain ana. Gua ada urusan" Wonwoo memberikan es krimnya pada sana dan menyuruhnya keluar.
ADUH SALAH KENAPA NANYAIN SI SAKURA ITUUU AAAAAA JADI TAMBAH NGAMUK "Ta-Tapi"
"KELUAR MINATOZAKI SANA!" Teriak Wonwoo sambil melotot pada Sana.
Sana kaget, ia buru buru keluar dari Mobil Wonwoo, baru saja menutup pintu mobil, Wonwoo sudah pergi dengan mobilnya yang melaju cepat.
"Emm maaf sepertinya Aku agak merusak hubungan kalian ya? Emm" Joshua jadi tak enak.
"Gapapa Oppa" jawab Sana dingin.
"Ah kamu Sana kan ya? Dulu kita pernah ngobrol sekali waktu pas ada outbound" Joshua membuka topik.
"Ah..nee! Iya.. dulu pernah waktu Oppa pinjem kabel charger.." jawab Sana masih dingin.
"Oh iya.. Oppa... Boleh ceritain tentang Sakura gak? Kalo bisa sih dari awal banget. Ah maaf Sana kesannya kepo ya?" Kini Sana yang sedikit tak enak.
"Ya emm.. Aku ceritakan deh..
✨
Aku Nayeon Eonnie! Kalau kiyowoku keluar aku jadi makanae! U-
Ting tong
Bel rumah Nayeon berbunyi secara tiba-tiba. Ck lagi asik ngitung rambut semut diganggu.. siapa lagi? Perasaan gue gak ngundang siapa-siapa?
Nayeon pun langsung berdiri dan membukakan pintu.
"Wonwoo? Kerasukan apa lu kesini?" Tanya Nayeon kaget.
Wonwoo menatap Nayeon tajam. "Eh? Woi? Lu gapapa? Masuk masuk, kenapa dah?" Nayeon menarik Wonwoo masuk kerumahnya dan menutup pintunya.
"Lu kenapa? Ada sesuatu sama Sana? Kalian Berantem? Atau fans fanatik ngejar lu? Atau-"
Ting-tong! Bel berbunyi kembali. Nayeon mengintip terlebih dahulu dan... Ternyata dia adalah..
"Sakura..?!" Nayeon melotot kaget melihat dari jendela.
Wonwoo langsung tersenyum miring sinis dia bisa saja membunuh Sakura.
"Heh! Tunggu biar Aku yang urus kamu diam disini! Oke?" Nayeon menyuruh Wonwoo diam. Wonwoo masih menatap tajam, Nayeon memutarkan bola matanya dan segera membukakan pintu.
"Ah? Annyeong Sakura.." sapa Nayeon sok ramah.
"Annyeong kakak ipar!" Sapa Sakura balik.
"Kakak ipar?" Tanya Nayeon sedikit kaget.
"Heem! Aku akan menikah dengan Wonwoo!"
Bersambung...
Annyeonghaseyo! Grish disini! Emm di episode kali ini maaf ya pendek:' sehat terus kalian! See you<3
![You Are My Reason [✓]](https://img.wattpad.com/cover/214082346-64-k436275.jpg)