4-Kaku

660 80 6
                                    

"Anu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anu... Wonwoo.. Sana izin pinjam uang buat bayar batagornya ya? Sana lupa bawa dompet.."

"Gabawa dompet? Cantik cantik pikun" Wonwoo tertawa jahil.
Sebentar.. kenapa gue bilang dia cantik?

Muka sana langsung memerah dia langsung memukul pundak Wonwoo kesal. "DIH! JAHAT!"

"Eh? Iya iya gue bayarin kok santai aja." Wonwoo tertawa nyengir kuda.
"Btw kan tadi gue ambil kertas jadwal, jadinya ke Ruang kepala jurusan lagi. Katanya kita juga disuruh cari baju Couple biar lucu" lanjut Wonwoo.

"Oh... Kata kepala jurusan atau Wonwoo yang pengen couplean sama Sana?" Goda Sana iseng.
Eh.. sebentar.. Sana ngomong apa barusan?! ARGH SIALAN.. KENAPA TIBA-TIBA NGOMONG GITU?
Sana yang tadi senyum menggoda langsung datar.

"Kalau dua duanya?" Goda Wonwoo balik sambil menggigit batagornya.
Eh anj*r, Gue ngomong apaan?
Wonwoo langsung berusaha membuat muka datar.

"Hah?" Sana berhah.
MAKSUDNYA APA? DIA-? ENGGA GAMUNGKIN JANGAN GR SAN! OH IYA! INGET SAN! DIA PUNYA CHAEYOUNG! INGET ITU! JANGAN LAGI-LAGI KAMU GODAIN DIA! LAGIPULA NGAPAIN TADI KAMU GODAIN DIA?!

Sana berusaha tersenyum.
"Kalau gitu, carinya mau sekarang?" Sana mengganti topik.

Wonwoo menatap Sana. "Besok aja.. karena sekarang gue perlu bantuan Lo.."

"Hah?" Sana tak mengerti apa kata Wonwoo.

"Hah, heh, hah, heh.. gue tipe orang yang gabisa bicara didepan umum. Jadi gue mau minta tolong ajarin gue.. karena lu udah cukup 'berpengalaman' katanya" Wonwoo tersenyum mengejek

"Cih. Lu ngejek gue? Oke gue ajarin lu! Jangan sampai lu malah seneng udah diajarin Ama gue" Sana tertawa galak.

"Gue bingung.. kok lu bisa soft, bisa barbar? Heran gue... Tapi gapapa tetep lucu" Wonwoo tersenyum sendiri.

"Apa? Lucu?" Sana mendengar kata-kata Wonwoo.

Hening.

"Ah udah ayo kita ke Kosan lu! Kita belajar disitu aja" Wonwoo tiba-tiba berdiri.

"Eh tapi.. naik apa? Sana gabawa gabawa dompet" Kata Sana.

"Ayo naik mobil gue"

"Ayo naik" Wonwoo membuka kan pintu mobil untuk Sana. Sana pun masuk disusul oleh Wonwoo.

.

"Tunggu sebentar.. Lu tau darimana kalau gue ngekos?" Tanya Sana mulai curiga dan ingat sambil memakai sabuk pengaman.

"Nebak" jawab Wonwoo singkat sambil juga memakai sabuk pengamannya.

"Oh oke" Sana membenarkan posisi duduknya. Mobil pun mulai berjalan.

You Are My Reason  [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang